Berita  

Beri Pelayanan Dokter Spesialis di Pelosok

NUNUKAN, cokoliat.com – Masalah kesehatan di Kalimantan Utara (Kaltara) memang masih baik, terutama di daerah-daerah pelosok yang aksesnya sangat susah dijangkau. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Nunukan bekerja sama dengan pihak swasta dan TNI melakukan bakti sosial memberikan pelayanan dokter spesialis secara gratis di Desa Tagul, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan pada 10 – 11 Desember 2022.

Kepala Teknik Tambang PT Mandiri Intiperkasa (MIP) M. Robert Boro mengatakan pihaknya sangat senang pada saat mendapatkan informasi bahwa IDI Nunukan akan mengadakan kegiatan sosial pengobatan gratis untuk masyarakat di wilayah Sembakung khususnya di Desa Tagul.

“Karena Desa Tagul masuk desa binaan kami yang berada di wilayah Kecamatan Sembakung, jadi perlu kami support maksimal kegiatan bakti sosial ini,” kata Robby Boro –sapaan akrabnya, Senin (12/12/2022).

Dia juga menuturkan, sejak PT MIP mulai beroperasi di perbatasan Kabupaten Nunukan dan Tana Tidung, pihaknya sudah rutin melakukan bakti sosial pengobatan gratis di wilayah Sembakung. Namun, pada saat pandemi melanda kegiatan sosial pengobatan gratis ditiadakan untuk sementara waktu, karena intens nya pekerjaan tim dokter dan medis untuk penanggulangan pandemi di site.

“Selain itu, di lokasi kami juga karyawan semakin banyak dan personel tim medis masih minim, jadi kegiatan pengobatan gratis kami hentikan semnetara,”

Dia berjanji, bahwa ke depannya akan menjalankan lagi program kesehatan pengobatan gratis ke desa-desa binaan secara rutin seperti yang sudah pernah dilaksanakan sebelumnya. Dia juga berharap bahwa kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami terbuka untuk diberikan masukan terkait program kesehatan yang perlu kami jalankan di desa-desa binaan dan bersama sama kita menjalankannya. Kami mengucapkan terima kasih kepada IDI Nunukan yang telah menjalankan pelayanan kesehatan di Desa Tagul dan sekitarnya,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, Ketua IDI Cabang Nunukan dr. Sholeh Rauf membeberkan, pada kegiatan sosial yang dilakukan, IDI Nunukan menghadirkan rombongan dokter spesialis sebanyak 13 orang. Dia mengatakan, kegiatan sosial ini berangkat dari kemauan para dokter spesialis yang ingin melayani di daerah pelosok nan susah akses untuk menjangkaunya.

“Jarang ada yang mau berjuang memberikan pelayanan kesehatan spesialis ke daerah pelosok, dan menempuh perjalanan sampai 7 jam, naik speedboat, mobil dan longboat itu sangat luar biasa sekali perjalanan yang dilewati hingga sampai ke Desa Tagul,” cetus dr. Sholeh.

Dokter spesialis yang dihadirikan mulai dari spesialis bedah, spesialis anestesi, spesialis penyakit dalam, spesialis radiologi, spesialis mata, spesialis kandungan, spesialis kejiwaan, spesialis rehabilitasi medik, spesialis patalogi klinik, spesialis THT, spesialis saraf, spesialis bedah tulang dan dokter umum. “Dokter umum yang tergabung berasal dari Mansalong, Sebatik, perusahaan dan TNI,” sebutnya.

Pelayanan kesehatan di daerah pelosok ini, kata dia, adalah hanya satu hal, warga di pelosok yang aksesnya sangat susah dijangkau bisa menerima pelayanan kesehatan dari dokter spesialis. Mudah-mudahan warga di desa bisa memanfaatkan pelayanan pengobatan gratis ini dengan maksimal.

“Kami datang ke sini bukan mau berwisata, niat hati kami adalah mau membantu warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter spesialis secara gratis,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, tapi juga memberikan pelayanan edukasi kesehatan sebagai bantuan hidup dasar hingga pelayanan sunatan masal.

Dia menceritakan, momen membawa dokter spesialis ke melakukan aksi sosial ke daerah pelosok merupakan hal yang susah. Sebab, kata dia, harus mendapatkan izin dari direktur di mana dokter dokter tersebut mengabdi, hingga harus melewati lobi-lobi yang panjang.

“Kami tidak memburu kuantitas atau banyaknya pasien yang kami periksa, tapi kami mencari orang yang benar-benar layak harus dibantu kesehatannya, karena akses dan kondisi alam sehingga warga sangat sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal,” kata dia.

“Mudah mudahan ini awal yang baik, sehingga semua daerah yang susah terakses ke fasilitas pelayanan kesehatan, nah di sini kami hadir memberikan pelayanan kesehatan spesialis,” lanjutnya.

Dia berharap agar program kpelayanan kesehatan ke daerah pelosok tidak terputus dan bisa dapat terus berjalan ke depannya. Dia sedikit menjelaskan, pelaksanaan program kesehatan ke daerah pelosok seperti ini tentunya tidak mudah dan tidak gampang. Sangat banyak proses yang harus dikerjakan sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik.

“Panitia sudah bekerja keras untuk mensukseskan kegiatan aksi sosial ini. Tentu sangat banyak hambatannya, terutama hambatan di pendanaan. Untungnya di detik terakhir PT Mandiri Intiperkasa mensupport seluruh kebutuhan yang kami perlukan, sehingga kami bisa hadir di sini. Kami ucapkan terima kasih kepada manajemen PT

Mandiri Intiperkasa serta aksi sosial yang kami lakukan bisa dirasakan masyarakat secara langsung
Dia menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mendukung penuh kegiatan bakti sosial di Desa Tagul. Utamanya kepada dokter spesialis, apotek, pihak swasta yang telah membantu, kepada Camat Sembakung, kepala desa, tokoh adat Desa Tagul dan seluruh masyarakat Desa Tagul dan sekitarnya.

“Saya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan dokter spesialis, dokter umum dan tenaga kesehatan yang siap membantu saudara-saudara kita di pelosok negeri. Bakti sosial ini sebagai langkah membantu pemerintah memajukan kesehatan tingkat nasional hingga tingkat daerah,” ungkapnya. (ck10)