BALIKPAPAN, Cokoliat.com – Expose Rencana Bisnis (Renbis) Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) 2025-2029, menetapkan rehabilitasi dan optimalisasi infrastruktur air bersih menjadi fokus utama di tahun 2025. Komitmen ini disampaikan PTMB untuk meningkatkan layanan air bersih bagi masyarakat Kota Balikpapan
Direktur Utama PTMB, Dr. Yudhi Saharuddin, MM menuturkan sebelum memasuki tahun 2025, PTMB telah mencapai berbagai keberhasilan yang menjadi dasar optimalisasi layanan ke depan.
“Renbis ini sudah disusun untuk menghadapi tantangan pertumbuhan populasi, meningkatnya kebutuhan air bersih. Serta menjaga keberlanjutan pengelolaan sumber daya air,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).
Yudhi mengungkapkan salah satu pencapaian penting yang sudah dilakukan PTM, peremajaan jaringan pipa di Jalan MT. Haryono. Hingga berdampak signifikan terhadap peningkatan kapasitas distribusi air di. Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Damai.
Selanjutnya dilakukan pemasangan booster pump di beberapa titik kritis guna meningkatkan tekanan dan jangkauan distribusi air. Ekspansi layanan juga terus dilakukan dengan menambah 600 sambungan rumah baru di Balikpapan Timur, sehingga lebih banyak warga mendapatkan akses air bersih.
“Memasuki tahun 2025, PTMB akan menjalankan berbagai langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan layanan air bersih yang lebih efisien. Rehabilitasi infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama,” imbuhnya.
Salah satunya, dengan melanjutkan peremajaan jaringan pipa yang sudah berusia tua untuk mengurangi tingkat kebocoran dan meningkatkan efisiensi distribusi air.
Lanjut Yudhi, optimalisasi sistem pengolahan air juga akan dilakukan dengan memperkuat kapasitas. Serta modernisasi instalasi pengolahan guna meningkatkan kualitas produksi air bersih.
Ditambah lagi, PTMB menargetkan ekspansi jaringan distribusi ke daerah-daerah yang masih minim akses air bersih. Upaya ini akan diiringi dengan penguatan manajemen sumber daya air untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim dan memastikan ketersediaan air baku yang berkelanjutan.
“Dari sisi pelayanan, PTMB akan semakin mengedepankan digitalisasi dengan menerapkan sistem pembayaran daring serta monitoring real-time terhadap distribusi air,” jelasnya.
Selain itu, Expose RENBIS 2025-2029 ini juga menjadi ajang strategis bagi PTMB untuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Termasuk pemerintah daerah, DPRD, serta mitra kerja terkait.
Yudhi Saharuddin menekankan keberhasilan program ini bergantung pada sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Menurutnya, dengan kerja sama yang solid, PTMB dapat terus meningkatkan kualitas layanan air bersih dan mencapai keberlanjutan jangka panjang.
“Jangka panjang, PTMB menargetkan peningkatan cakupan layanan air bersih hingga 85% dari total penduduk Balikpapan. Termasuk menekan tingkat kebocoran air hingga di bawah 20%, serta mengoptimalkan sistem manajemen air guna menghadapi tantangan perubahan iklim,” tegasnya.
Termasuk peningkatan kepuasan pelanggan, menjadi perhatian utama dengan menghadirkan pelayanan berbasis digital yang lebih modern dan responsif.
“Dengan strategi ini, PTMB berkomitmen untuk terus berinovasi dalam penyediaan layanan air bersih yang lebih efisien, inklusif, dan berkelanjutan bagi masyarakat Balikpapan,” tandasnya. (*)