Incumbent, Wempi Harus Ikut Penjaringan Partai Demokrat

Ketua Penjaringan Pilkada Malinau dari Partai Demokrat, Lewi Mawa pastikan kader tetap ikuti proses penjaringan.

 

MALINAU, Cokoliat.com – Partai Demokrat dipastikan sudah bisa mengusung bakal calon (balon) Bupati Malinau sendiri tanpa koalisi, setelah menang mendapatkan 9 kursi di DPRD Malinau pada Pileg 2024 lalu. Jumlah ini melebihi batas minimal jumlah kursi untuk pengusung yang hanya 4 kursi.

 

Pada penjaringan yang dibuka Partai Demokrat sejak Jumat (5/4/2024) ini, kader maupun kader memiliki peluang sama untuk mendaftar. Termasuk Wempi W Mawa, Ketua DPC Partai Demokrat Malinau yang saat ini menjadi Bupati Malinau.

 

Ketua Tim Penjaringan Pilkada Malinau Partai Demokrat, Lewi Mawa mengatakan jika Wempi mendaftar seperti calon lainnya, maka akan tetap melalui proses penjaringan.

 

“Beliau adalah kader terbaik dari Partai Demokrat. Sudah sewajarnya beliau juga diberikan kesempatan dan tetap akan melalui proses (penjaringan) ini seperti yang lainnya. Tetap kami berikan kesempatan kader Demokrat lainnya juga, termasuk masyarakat umum,” tandasnya.

 

Bahkan tidak menutup kemungkinan Wira, tagline untuk Wempi W Mawa dan Jakaria pada periode Pilkada 2019 lalu bisa terjadi lagi. Wira jilid 2, kata dia diserahkan sepenuhnya pada Wempi dan Jakaria.

 

Pihaknya hanya memberikan ruang untuk mendaftar. Ia pastikan juga, pendaftaran dibuka untuk Bupati dan Wakil Bupati. Namun, siapa yang akan berpasangan dengan siapa nantinya akan melalui proses pada mekanisme selanjutnya dengan melibatkan DPD hingga DPP.

 

“Jadi ada kemungkinan yang mendaftar itu dari partai Demokrat sendiri atau mungkin mendaftar jadi Calon Bupati atau Wakil Bupati. Kami tetap akan melaksanakan proses sesuai dengan tahapan itu tadi. Kami hanya menjaring , hasilnya akan direkomendasikan diusul oleh Ketua DPC untuk dipertimbangkan di tingkat DPD dan DPP,” bebernya.

 

Ia tambahkan, komitment Partai Demokrat akan melihat visi dan misi dari bakal calon akan searah dengan visi misi partai. Hal lainnya yang sifatnya melengkapi akan menjadi lebih baik lagi.

 

“Siapapun yang diusung, artinya visi dan misi yang disampaikan sesuai dengan apa yang sudah ditentukan Partai Demokrat,” tuturnya.

 

Sementara, Sekretaris Tim Penjaringan Pilkada Malinau Partai Demokrat, Jainaludin menambahkan tugas tim penjaringan menyusun, menyepakati dan menjalankan tahapan syarat bakal calon dan jadwal tim penjaringan Pilkada serentak Tahun 2024.

 

Ia menegaskan, setiap keputusan tim Pilkada serentak Tahun 2024 wajib diketahui ketua DPC masing-masing.

 

“Jadi, kalau mungkin ada Wira jilid 2 atau ada dua kader yang mendaftar bagaimana, mungkin itu bukan wewenang tim. Kalau Wira jilid 2 itu hak prerogatif beliau dan kalau masalah calon ada 2 kader yang mendaftar, kami hanya menerima dan yang penting memenuhi syarat dan kewajiban yang harus dipenuhi si bakal calon,” tegasnya. (ck01/saf)