Usai Lantik Wakil Rektor, Prof Yahya Beri Tugas Penting dalam Pengembangan UBT

Rektor UBT, Prof Yahya melantik tiga wakil rektor dan langsung memberikan tugas penting untuk mengembangkan UBT di Kaltara.

TARAKAN, Cokoliat.com – Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) Prof Yahya Ahmad Zein melantik tiga Wakil Rektor UBT di Lantai 4 Gedung Rektorat, Selasa (14/1/25). Pelantikan ini, juga dihadiri civitas akademika UBT.

Ketiga Wakil Rektor UBT yang dilantik, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Heppi Iromo menggantikan Dr. Adi Sutrisno, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Dr. Etty Wahyuni menggantikan Prof Daud Nawir, serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Rukisah P.hD menggantikan Dr. M. Djaya Bakri.

Rektor UBT Prof Yahya berpesan kepada para wakilnya, sesuai dengan perjanjian kinerja kepada Wakil Rektor Bidang Akademik, diantaranya, revisi kurikulum. Ia menilai kebutuhan akan entrepreneur University, harus dimulai dari kurikulum.

“Ini akan menjadi tradisi baru yang kita buat, karena kita punya arah jelas bagaimana pembangunan UBT kedepan. Sebelum ini kita juga akan menyusun renstra (perencanaan strategis), termasuk rencana induk pengembangan,” katanya.

Selain itu, untuk Wakil Rektor I, kata Yahya ada pekerjaan rumah yang cukup berat, karena Fakultas Kedokteran masih terdapat beberapa hal yang harus dituntaskan. Termasuk terkait bagaimana pelaksanaan kedepan, terutama kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi.

Kepada Wakil Rektor II, Yahya meminta memperbaiki tata kelola keuangan harus bisa berinovasi untuk keterbukaan, menjaga integritas dan paling pokok pengelolaan keuangan harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Termasuk tantangan kedepan pengelolaan keuangan di Fakultas Kedokteran misalnya tentang kerjasama-kerjasama harus kita kembangkan lagi. Sekarang sudah baik, tapi kita harus terus melakukan inovasi pengembangan kedepan,” pesannya.

Sedangkan Wakil Rektor III, ia memberikan amanah berat terkait pelayanan kepada mahasiswa harus dimaksimalkan, organisasi kemahasiswaan harus dirangkul, kegiatan-kegiatan sifatnya ilmiah, olahragaan, dikembangkan. Paling pokok adalah harus bisa berprestasi.

“Jadi kita harus membawa nama Universitas Borneo di kanca nasional dan internasional, sehingga kita bisa menjadi salah satu universitas memang mampu bersaing menghadapi tantangan global. Terutama menyambut Indonesia emas tahun 2045,” tegasnya.

Setelah melantik wakil rektor, sebut Yahya akan bersurat ke seluruh unit termasuk dekan-dekan, karena periodesasinya sampai Maret 2025.

“Saya akan bersurat untuk segera melakukan proses penjaringan. Nanti silahkan di masing-masing unit melakukan proses sesuai dengan ketentuan,” bebernya.

Yahya berharap kedepan UBT untuk harus terus bergerak maju. Dari sisi akreditasi, ditargetkan ada yang unggul sampai 2028.

“Kedepan tantangan semakin besar, perkembangan teknologi IA sudah luar. Nah UBT harus mampu menempatkan, tidak hanya alumni-alumninya, tetapi secara kelembagaan UBT juga harus terus bergerak maju,” tutupnya. (*)