MALINAU, cokoliat.com – Diduga akibat angin beserta petir menyambar kabel TR PLN diatas atap rumah warga Tanjung Belimbing, Desa Malinau Hulu, sekira pukul 19.20 Wita, terjadi kebakaran satu unit meteran PLN.
Menurut keterangan H. Kamran Daik, Komandan Satpol PP, Linmas dan Damkar Kabupaten Malinau dalam rilisnya mengatakan informasi hangusnya meteran milik PLN ini dari laporan warga, Deni ke Posko Call Center.
“Deni, warga Tanjung Belimbing datang melapor ke Posko Call Center sekira pukul 19.20 Wita. Tim langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Kebakaran (TKK),” ujarnya, malam tadi (25/4).
Tiba di lokasi sekira pukul 19.27 Wita, tim langsung bergerak melakukan pengamanan sekitar sarana PLN yang terbakar. Selanjutnya, sekira pukul 19.35 Wita, lokasi dinyatakan aman dan selesai.
“Kami perkirakan titik awal api sekira pukul 19.15 Wita. Memang lokasi kebakaran dekat dengan posko induk, sehingga tidak kesulitan menuju ke lokasi,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pergerakan mengamankan meteran milik PLN yang terbakar ini harus cepat. Karena bisa membahayakan rumah disekitarnya, terutama rumah makan milik Acing yang ada dibawahnya.
Pihaknya mengerahkan 3 unit mobil tembak Sektor Induk, Sektor Barat dan Sektor Utara serta 1 Unit Mobil komando dan 1 unit mesin portable. Dengan 34 personil Damkar, baik yang piket maupun yang off turut dikerahkan membantu proses memadamkan api.
“Tidak ada korban jiwa dan rumah penduduk yang ada dibawahnya dinyatakan aman,” tegasnya.
Meski sudah dinyatakan aman, lokasi sekitar meteran yang terbakar terjadi pemadaman listrik sejak pukul 19.20 Wita dan baru menyala pukul 21.15 Wita. Sementara petugas PLN tampak masih melakukan perbaikan di lokasi kejadian.
“Kami dengar ada ledakan, tapi tidak terlalu besar. Seperti ledakan kabel yang korslet dan langsung mati lampu. Ternyata ada kabel yang terbakar,” kata salah satu warga. (ck10)