Vonis yang dijatuhkan kepada Galih Ginanjar dalam kasus ikan asin rupanya membuat Barbie Kumalasari tak puas. Sidang putusan yang dilaksanakan pada Senin (13/4) lalu menjatuhkan vonis untuk Galih Ginanjar 2 tahun 4 bulan hukuman penjara. Hukuman ini tentu lebih berat daripada dua terdakwa lainnya, Rey Utami dan Pablo Benua.
Barbie Kumalasari didampingi kuasa hukumnya pun sepakat untuk mengajukan langkah hukum banding. Tak pernah hadir di setiap persidangan, rupanya tak membuat Barbie Kumalasari cuek terhadap kasus yang tengah dihadapi suaminya tersebut.
"Dasarnya sekarang kan, satu pada saat di tempat kejadian aku ada dan itu kan kita sudah menjelaskan kalau Galih sebagai narasumber, tiba-tiba kan masa tuntutannya lebih jauh dari Pablo. Semua juga rasa kemanusiaan ya, karena kalau orang enggak bermasalah dituduh bersalah kan enggak adil," ujar Barbie Kumasalari saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (20/4).
Barbie Kumalasari juga mengungkapkan jika pertemuan terakhirnya dengan Galih adalah 3 bulan lalu, sebelum akhirnya keduanya diterpa isu miring mengenai rumah tangga mereka.
BACA JUGA, [Galih Ginanjar Divonis Paling Berat atas Kasus Video Ikan Asin, Begini Reaksi Barbie Kumalasari]( https://www.cumicumi.com/news/cumi-celebs/175666/galih-ginanjar-divonis-paling-berat-atas-kasus-video-ikan-asin-begini-reaksi-barbie-kumalasari)
"Ketemu Galih terakhir 3 bulan lalu karena kan memang 3 bulan lalu kita sempat miskomunikasi dan aku tidak terlalu fokus dengan kasus ini," ucap istri dari Galih Ginanjar ini.
Kembali munculnya Barbie Kumalasari seolah ingin menepis kabar miring yang terjadi mengenai isu perceraiannya dengan Galih Ginanjar. Maju paling depan demi membela sang suami, Kumalasari berharap hukuman untuk Galih lebih diringankan.
Barbie Kumalasari mengakui jika tindakannya ini merupakan bentuk rasa pedulinya terhadap Galih Ginanjar. Pasalnya, sembilan bulan sudah keduanya harus terpisah tembok jeruji besi. Barbie Kumalasari juga mengungkapkan jika dirinya masih menjalin komunikasi yang baik dengan Galih dan keluarga.
"Aku kan enggak mau kesannya jadi ketika sidang aku harus datang terus. Karena menurut aku support itu enggak harus kita hadir, dari belakang pun support. Cuma kan netizen mikirnya negatif terus, jadi menurut aku yang tahu kan orang-orang di sekeliling bahwa aku tetap support Galih. Nah, ini juga naik banding ini bukti bahwa aku selama ini tetap care, orang bilang aku cuek, enggak pernah mikirin Galih, itu enggak benar," ucap Barbie Kumalasari.
Sebelumnya, Galih Ginanjar divonis hukuman 2 tahun 4 bulan dalam kasus ikan asin. Vonis ini tentu lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yang menuntut 3,5 tahun hukuman penjara. Pada sidang putusan yang digelar pada Senin (13/4) lalu, vonis ketiga para terdakwa kasus ikan asin berbeda. Pablo Benua dituntut 1 tahun 8 bulan dan Rey Utami yang dituntut 4 bulan.
Atas dasar ini juga yang membuat pihak Galih Ginanjar sepakat untuk menempuh langkah banding. Barbie Kumalasari juga berharap agar keputusan banding mereka diterima majelis hakim dan hukuman yang diberikan lebih diringankan.
"Ya kalau bisa sih seringan-ringannya ya, kita maksimal. Nanti kita akan tuangkan ke dalam memori banding kita," ujar Barbie Kumalasari.