MALINAU, cokoliat.com – Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan usia tumpah ruah hadir memadati Masjid Agung Darul Jalal Malinau, Tj. Belimbing, Desa Malinau Hulu, Kecamatan Malinau Kota, Minggu (24/7/2022) malam, dalam acara Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad (UAS).
Tausiyah yang dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah tersebut mengangkat tema “Mari Tingkatkan Toleransi Kerukunan Umat Beragama” dimulai setelah Ba’da Sholat Isya.
Dalam kesempatannya, Wakil Bupati Malinau mewakili Pemerintah Daerah mengatakan, kedatangan UAS menjadi berkah tersendiri bagi Bumi Intimung, Kabupaten Malinau.
“Alhamdulillah, berkat kesabaran, kegigihan dan do’a panitia maupun masyarakat bersama Pemerintah Daerah serta pihak lainnya, sehingga UAS dapat hadir dan Tabligh Akbar bisa terlaksana hari ini,” katanya.
Wabup Jakaria berharap, Tabligh Akbar dan Tausyiah dari UAS semoga mampu menjadi momentum dan motivasi umat Muslim di Malinau agar lebih bersatu dan lebih baik lagi di masa datang, baik dari segi keagamaan maupun kemasyarakatan.
Ia pun menyampaikan terima kasih atas kerja sama panitia dan dukungan masyarakat Malinau serta pihak terkait lainnya atas pelaksaan kegiatan Tabligh Akbar dan berharap kedatangan UAS mampu menambah keimanan dan menjadi keberkahan bagi semua, terutama jamaah dan masyarakat yang hadir.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kedatangan UAS semoga tausyiah yang bakal disampaikan menambah keimanan dan keberkahan kami di Kabupaten Malinau,” imbuhnya.
Dalam tausyiahnya selama kurang lebih 2 jam UAS lebih banyak menekankan bagaimana pendidikan bagi generasi muda dan toleransi antar umat beragama.
UAS pun membahas pentingnya persatuan bangsa dalam keberagaman umat beragama.
“Kita bisa bersatu kalau kita melihat kesamaan-kesamaan di antara kita. Manusia semua berasal dari tanah, sama-sama Muslim, sama -sama NKRI dan sama sama manusia,” tutur UAS.
Lalu, UAS pun bicara soal martabat. Menurutnya, manusia dihormati orang lain jika punya martabat.
“Ruthbah , artinya kedudukan yang tinggi. Martabat ini, kata UAS bukan hanya bicara soal banyaknya harta dan tingginya jabatan. Tapi martabat seseorang terlihat dari Akhlakul Karimah yang dimilikinya,” ungkapnya.
Upaya orang tua agar anak-anak mereka kelak bisa jadi orang bermartabat adalah dengan menanamkan cinta pada Allah kepada anak untuk bisa menolong Agama Allah.
“Kalau kita sendiri tidak bisa bermartabat maka didik anak kita agar bisa bermartabat,” tambahnya.
“Agama ini ditolong dengan kekuasaan dari atas dan didorong dari bawah dengan dakwah tausiyah ceramah dan pengajian,” pungkas UAS dalam ceramahnya.
Dari pantauan Cokoliat.com dilapangan, terlihat ribuan jamaah sudah memenuhi dalam Masjid baik di lantai 1 hingga lantai 2 dan halaman Masjid yang telah di persiapkan oleh pihak panitia.
Salah seorang jamaah yang hadir dari Kecamatan Malinau Barat, Ibu Fira Dian Sary mengaku bahagia atas kehadiran UAS di Kabupaten Malinau ini, mengingat ia sendiri cukup mengagumi ceramahnya yang lugas dan mudah dipahami.
“Saya sangat senang melihat ceramah-ceramah beliau dari Facebook dan YouTube. Alhamdulilah, malam ini saya bisa melihat langsung Tausiyah UAS dari dekat bersama keluarga,” ucapnya dengan antusias.
Ia berharap kedatangan UAS di Kabupaten Malinau ini dapat memberikan keberkahan dan menjadi momentum untuk lebih meningkatkan persatuan umat Muslim serta mempererat tali silaturahmi antar sesama.
Usai tampil di depan ribuan jamaah, UAS pun dijadwalkan langsung menuju Kabupaten Tana Tidung untuk mengisi Tausiyah. Dengan pengamanan ketat, UAS dan rombongan pun langsung bertolak ke KTT. (ag)
