Susi Air Diusir dari Hanggar Bandara R.A Bessing Malinau

MALINAU, cokoliat.com –
Maskapai penerbangan Susi Air, diduga diusir dari Hanggar Bandar Udara R.A Bessing Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara pada Rabu (2/2/2022).

Pesawat Susi Air dikeluarkan dari Hanggar Bandara oleh aparat Satpol PP dan Dinas Perhubungan Malinau.

Informasi tersebut pun langsung mendapat respon oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti melalui akun twitternya.

Menurut informasi yang dikutip cokoliat.com dari akun twitter tersebut, Susi mengatakan pengusiran dilakukan oleh anggota Satpol PP setempat.

Susi mengklaim pengusiran dilakukan setelah pihaknya menyewa hanggar tersebut 10 tahun.

Susi mengaku mendapat video dari anaknya, ihwal pengusiran paksa yang dilakukan oleh sejumlah petugas Satpol PP.

“Sering kali ada kejutan dalam hari-hari kita Kejutan hari ini, saya dapat video dari anak saya tentang pesawat Susi Air dikeluarkan paksa oleh sekumpulan Satpol PP dari Hanggar Malinau setelah kita sewa selama 10 tahun ini untuk melayani penerbangan di wilayah Kaltara,” ujar Susi.

Dari informasi yang dihimpun, Susi Air diketahui sudah menyewa hanggar dengan Pemerintah Daerah Malinau itu sudah 10 tahun karena Susi Air melayani penerbangan reguler maupun kotrak perintis pemerintah untuk di wilayah Kalimantan Utara dan pedalaman.

Selama ini Hanggar Malinau menjadi base dari penerbangan di kawasan tersebut.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Pemerintah Daerah Malinau melalui Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Malinau, H. Kamran Daik menegaskan tidak ada tindakan pengusiran paksa terhadap maskapai Susi Air.

Ia menjelaskan, pihaknya hanya melaksanakan perintah dari atasan yaitu Kepala Daerah yang berwenang.

“Kami hanya mengikuti perintah dari atasan sesuai Surat Tugas yang diperintahkan Kepala Daerah,” ucapnya, Rabu (2/2/2022).

Ia menambahkan, hal itu juga tidak dilakukan secara semena-mena karna itu sudah sesuai dengan Surat Perintah.

“Pengeluaran Maskapai Susi Air juga turut dihadiri oleh Kepala Bandara R.A Bessing Malinau dan Engineering Maskapai Susi Air,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Kristian Muned, MT. mengatakan, untuk hari ini masih belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

“Kami rencanakan besok akan segera lakukan konferensi pers mengenai hal tersebut,” imbuhnya.(ag)