Perjuangan Belum Usai, Machmud Bali Menuju Kursi Legislatif

Machmud Bali

MACHMUD Bali, pria kelahiran Malinau 23 Juni 1977 ini merupakan salah satu politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipastikan menjadi Calon Legislatif (Caleg) dari Partai PAN di Malinau.

Memulai karir politiknya Tahun 2019 lalu, Machmud (sapaan akrab Machmud Bali) kemudian menakhodai DPD PAN Kabupaten Malinau sejak Tahun 2021. Ia pun siap memperjuangkan aspirasi masyarakat secara keseluruhan dan berkeadilan.

Sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia politik, Machmud menempuh pendidikan di Sekolah Dasar di Desa Tanjung Lapang dan melanjutkan jenjang pendidikannya di SMP Negeri 1 Malinau Kota. Sekolah tingkat SMA, ia sempat melanjutkan lagi di SMA Negeri 1 Malinau Kota namun terputus, karena keterbatasan biaya dengan kondisi orangtua yang sudah memasuki masa pensiun.

Keinginannya untuk bisa menyelesaikan pendidikannya, membuat ia mengikuti ujian Paket C dan dinyatakan lulus. Tidak sampai disitu, Machmud kembali meningkatkan pendidikannya dengan mengambil Program Sarjana Strata 1 Fakultas Hukum di salah satu Universitas di Kaltara. Saat ini ia sudah hampir selesai dan memasuki semester 5.

Karir di bidang politik bukan hall yang baru, pria yang 17 tahun hidup diperantauan ini sudah 2 kali berhasil memenangkan kandidat Wali Kota di Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Setelah kembali ke kampung halaman di Malinau, Machmud kembali aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Di setiap kegiatan keorganisasian Machmud yang juga sering disapa dengan nama besarnya M.Bali. Sejumlah organisasi yang diikutinya, Pemuda Panca Marga sejak 2015 dan LSM Pemantau Aparatur Negara sejak 2015 yang masih aktif hingga saat ini. Selain itu, ia juga aktif di LSM Lintas 9 yang aktif menyuarakan keluhan masyarakat, konsisten menyuarakan jalan pedalaman perbatasan.

Bahkan Machmud Bali merupakan salah satu pemuda yang cukup dikenal mengkritik Pemerintah Kabupaten Malinau. Dibuktikan sejak Tahun 2013 ia sering menjadi narasumber dibeberapa media lokal termasuk media nasional.

Ia juga sebagai anggota Majelis Pemuda Indonesia (MPII KNPI Kabupaten Malinau dan Ketua PTMSI Kabupaten Malinau.

Langkah lain menyuarakan hak masyarakat di Malinau, sejak Tahun 2020 Machmud telah memiliki usaha jasa di bidang media online yang terbilang independent. Mengangkat banyak permasalahan tambang yang merugikan masyarakat Malinau.

Tidak hanya biasa mengkritik pemerintah, Machmud juga sangat berkontribusi kepada masyarakat Malinau dalam hal mengembangkan SDM melalui kegiatan positif dengan menggunakan CSR Perusahaan di beberapa programnya.

Tahun 2018 ia membuat Festival Kreasi Muda 1 dengan peserta para pelajar di sekolah se- Kabupaten Malinau. Selanjutnya di Tahun 2019 Festival Kreasi Muda 2, di Tahun 2019 Pasar Murah, Pelatihan BUMDES se- Kabupaten Malinau, Tahun 2020 Pasar Murah dan Tahun 2020 Pelatihan Jurnalis.

Saat Covid-19 melanda Indonesia, Mahcmud pun tidak kehilangan akal untuk bisa membuat kegiatan positif. Ia tetap membuat kegiatan bersama masyarakat, agar anak-anak sekolah ada kegiatan dirumah ia membuat kegiatan Lomba Menulis se- Kaltara untuk tingkat SD hingga SMA. Tahun 2022 ia membuat program mencetak buku hasil lomba menulis tersebut.

Dari sekian banyak kegiatan positif yang ia lakukan, hal yang paling mendasarinya selain untuk bisa lebih dekat ke masyarakat, ia juga berharap dapat mengembangkan ide kreatifnya.

Namun, ia berkeyakinan harus bisa melangkahkan tujuannya untuk menyuarakan hak masyarakat dengan duduk di kursi DPRD Malinau. Hal ini lah yang kemudian membuatnya membulatkan tekad untuk bisa turut serta dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) Kabupaten Malinau, 2024 mendatang.

Sebelum ini, di Tahun 2019 lalu ia juga sudah pernah ikut Pileg. Bukan pemain baru, Machmud optimis bisa meraih kemenangan khususnyd di Daerah Pemilihan 1. Ia juga meyakini pada pemilu serentak ini, Partainya akan ikut mengisi kursi Parlement di Kabupaten Malinau serta mendapat kepercayaan oleh masyarakat Kabupaten Malinau.

Machmud bali adalah orang yang sangat konsisten, berkomitment menyerap aspirasi dan memperjuangkan hak-hak masyarakat.

“Saya ingin menjadi anggota legislatif yang benar-benar bisa memberi manfaat untuk masyarakat. Bukan hanya sekedar duduk menikmati kursi empuk, DPRD yang benar itu adalah yang faham akan tugas dan fungsinya. Mempunyai kompetensi serta bisa berargumentasi dan mempunyai ide-ide. Terakhir harus berani mengkritik kebijakan pemerintah yang sekiranya program tersebut tidak terealisasi dengan baik,” kata Machmud.

Dalam perjuangannya kali ini, Machmud berharap masyarakat bisa memberikannya kesempatan untuk duduk di kursi parlement dengan membawa nama rakyat.

“Jika masyarakat memberikan dukungannya kepada saya dan atas izin Allah SWT serta Do’a-Do’a orang terdekat, sehingga saya dapat menjalankan amanah sebagai wakil rakyat. Mohon doa dan dukungannya kepada masyarakat Kabupaten Malinau, khususnya bagi masyarakat Kecamatan Malinau Kota, Malinau Utara, Mentarang, Mentarang Hulu dan Sei Tubu agar dapat menggunakan hak suaranya dengan baik nantinya,” harapnya.

cokoliat.com