Pedansa Kaltara Masuk Final di Nomor FFA Quickstep

Pedansa Kaltara saat berlaga dalam PON XXI di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Selasa (10/9/2024).

MEDAN, Cokoliat.com – Tiket Final di nomor Free For All (FFA) Quickstep berhasil direbut Pedansa Kaltara dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Selasa (10/9/2024).

Pasangan Muhammad-Nailah yang berhasil mendapatkan tiket final tersebut akan berlaga kembali besok (11/9/2024) untuk bersaing dalam perebutan medali bersama lima provinsi lainnya.

Sekretaris Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Provinsi Kaltara, Zulkifli Djamaluddin mengatakan, pasangan pedansa Kaltara tersebut memang merupakan pasangan baru yang diturunkan pada PON XXI. Meski demikian pihaknya masih tetap optimis, Muhammad-Nailah bisa meraih medali.

“Kami masih optimis bisa merebut medali, mohon doanya untuk pertandingan besok,” katanya.

Ia menambahkan, selain di nomor FFA Quickstep yang meraih tiket final, pedansa Kaltara yaituWahyu-Dinda juga masih berpeluang meraih medali di Nomor FFA Tanggo yang sudah memasuki babak semifinal bersama 11 provinsi lainnya.

Sementara di Nomor Pre Amateur Latin, Kaltara yang menurunkan pasangan Heri-Devita kandas di babak semifinal. Kemudian di Nomor Pre Amateur Standard Ballroom pasangan Kaltara Wahyu-Dinda, dan Muhammad-Naila juga terhenti di babak semifinal.

“Yah kami sudah berupaya maksimal di dua nomor tersebut. Memang kami kalah pengalaman dengan provinsi lainnya. Apalagi IODI pusat tidak melakukan test event PON atau Kejuaraan Nasional sehingga perkembangan atlet setiap provinsi gak bisa dibaca,” jelasnya.

Ia mengakui selama persiapan menuju PON XXI, pihaknya harus sampai ke Malaysia untuk melakukan tryout. Hal itu dikarenakan minimnya kejuaraan dansa di Indonesia. Ke depannya, IODI Kaltara akan berupaya bisa mengikuti event kejuaraan nasional. Hal tersebut Untuk menambah jam terbang atlet.

“Yang disayangkan, Pengurus Pusat IODI tahun ini tidak ada menggelar event kejuaraan nasional jelang PON. Tak sama dengan PON sebelumnya,” pungkasnya. (*)