Squash Kaltara Gagal Lolos Penyisihan Grup Setelah Menang Sekali

Kaltara kalah dengan skor 3-0. Di nomor beregu putra, pada set pertama Kaltara menurunkan Rafa Dwiharto.

MEDAN, Cokoliat.com – Laga terakhir babak penyisihan grup, Kaltara harus mengakui ketangguhan atlet Squash Riau. Akhirnya,harapan Kaltara untuk meraih medali dari cabang olahraga (cabor) Squash pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) harus sirna.

Dari 3 laga yang dijalani Kaltara di grup B, Kaltara hanya sekali meraih kemenangan. Di laga kedua penyisihan grup, Kaltara masih unggul ketika melawan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan skor 3-0. Hasil dari babak penyisihan, Kaltara hanya menempati peringkat ketiga.

Berlaga di Arena Squash Disporasu Medan, Sumut pada Minggu (15/9/2024), Kaltara kalah dengan skor 3-0. Di nomor beregu putra, pada set pertama Kaltara menurunkan Rafa Dwiharto. Hasilnya Rafa kalah dengan skor 11-5,11-3, 11-3.

Kemudian di set kedua, Ghiffari juga tidak bisa menorehkan kemenangan bagi Kaltara setelah kalah dengan skor 11-2,11-3, 11-3. Di setelah terakhir, Dhika Mandala Putra juga tunduk dengan skor 11-2, 11-6 dan 11-5. Menanggapi hasil pertandingan, Pelatih Squash Kaltara, Hendrik Ritonga mengatakan, atlet Kaltara masih kalah teknik permainan dengan atlet Riau. Bahkan atlet Riau sudah memiliki jam terbang lebih banyak.

“Kemudian memang tidak ada sarana pertandingan squash di Kaltara,” katanya.

Ia menambahkan, persiapan Riau bisa dikatakan cukup matang lantaran sudah tersedianya arena squash. Sementara atlet Kaltara harus berlatih di luar daerah lantaran belum memiliki lapangan Squash. Ia pun tak menampik bahwa Riau sangat unggul dari semua sisi.

“Kebanyakan atlet yang dipakai mantan atlet 2017, dan masih dipakai sama Riau. Tidak ada alasan lagi karena sudah bertanding,” ucapnya.

Hasil dari PON XXI, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi. Bahkan berharap Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Squash Indonesia (PSI) Kaltara bisa menyediakan lapangan Squash agar atlet dapat rutin latihan. “Kita berharap lapangan ini ada perhatian dan bisa jadi pembibitan atlet di daerah kita bisa lebih kuat,” pungkasnya. (*)