MALINAU, cokoliat.com–Bupati Malinau, Wempi W. Mawa melakukan panen padi bersama Kelompok Tani Zoldomi dan Kelompok Tani Lumpur Hidup RT 7 Desa Respen Tubu Kecamatan Malinau Utara pada Jumat (16/6). Panen dilakukan Bupati dan jajarannya bersama para petani.
Sebelum pemotongan padi, Bupati menyampaikan beberapa hal penting. Pertama, pesan pada para petani secara khusus agar menjaga fasilitas pertanian yang telah dibangun dan diberikan pada meraka agar terus memberi manfaat jangka panjang. Pemerintah, ungkap Bupati, akan terus mendukung pengembangan pertanian melalui berbagai cara.
“Karena petanilah pahlawan untuk ketahanan pangan kita,” ujarnya.
Bupati juga mendorong agar OPD terkait berupaya memperkuat jaringan untuk pemasaran hasil pertanian, perkebunan dan perikanan. Sebab potensi -potensi tersebut cukup besar. Sebaliknya, Bupati juga menekankan agar para petani konsisten dalam mengembangkan profesinya. Antara lain dilakukan dengan misalnya konsisten dalam mengembangkan produk atau komoditas pertanian. Bupati mencontohkan komoditas jagung yang diminta pasar dalam skala besar.
“Hanya pasar menuntut berkelanjutan. Nah mampukah kita memenuhi itu sesuai dengan permintaan pasar?” ujarnya.
Demikian juga dengan padi yang memberi peluang bagi Malinau untuk menjadi salah satu lumbung pangan di Kalimantan Utara.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman Bupati berpesan agar OPD terkait mengikutsertakan para petani yang betul-betul petani dalam even-even nasional.
Selain melalukan panen bersama, Bupati juga menyaksikan langsung pembelian gabah hasil panen oleh Perumda Malinau. Pembelian gabah oleh Perumda merupakan bagian dari program Rasda Plus sebagai salah satu program unggulan daerah. Pembayaran hasil jual gabah dilakukan oleh Perumda langsung ke tangan anggota kelompok tani disaksikan Bupati, Wakil Bupati, dan sejumlah kepala OPD. (Ck2)
