MALINAU, cokoliat,com – Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H membuka kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya Dayak Punan 2022 yang dilaksanakan selama dua hari, mulai Senin (28/11). Kegiatan yang dilaksanakan di Panggung Padan Liu’ Burung ini, dibuka dengan ditandai pemukulan gong oleh Bupati Malinau.
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Malinau, tampak turut hadir dalam kegiatan. Selain itu, hadir juga Ketua PKK, Ketua DPRD Malinau serta Forum Koordinasi Kabupaten Malinau, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Dandim Kabupaten Malinau, Kapolres Kabupaten Malinau, Kepala Kejaksaan serta Badan Lembaga Adat Kabupaten Malinau.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa mengatakan pelaksanaan Pagelaran Seni dan Budaya Suku Dayak Punan ini untuk merayakan proses persatuan dan kesatuan Suku Dayak Punan.
Dalam kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya Dayak Punan ini juga diramaikan dengan sejumlah perlombaan, pameran karya tangan pengrajin hingga acara kebudayaan.
Ia tekankan, Dayak Punan ada di seluruh kecamatan yang ada di Malinau. Diharapkan akan ada kegiatan serupa di agenda selanjutnya yang juga dilaksanakan masyarakat Dayak Punan di Malinau.
“Ini kerinduan saya, bagi Dayak Punan dapat berdiri dan mendapatkan kesempatan yang sejajar di Bumi Intimung. Tingkatkan seni dan budaya Suku Dayak Punan baik di tingkat daerah maupun Nasional. Kegiatan yang dilaksanakan ini luar biasa, terus pertahankan dan lestarikan budaya Dayak Punan,” kata Wempi.
Wempi mengajak seluruh lembaga adat yang ada di Malinau untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan festival seni dan budaya. Ia pun memberikan kesempatan seluruh masyarakat di Malinau melalui lembaganya untuk melakukan kreasi dan tampilan budaya.
Pagelaran Seni dan Budaya ini dimaksudkan agar masyarakat dan kelompoknya mengetahui budaya yang sudah dipertahankan, diwariskan sejak dulu. Dari para leluhur yang harus dan terus dijaga dan lestarikan.
Wempi juga menyebutkan Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan berbudaya. Masyarakat adat harus menjaga dan melestarikan budaya tergantung dari masyarakat adat itu sendiri.
“Karena budaya adalah kita, kita adalah budaya itu sendiri. Pagelaran Seni dan Budaya Dayak Punan saya nyatakan resmi dibuka. Semangat dan kerja sama, saya ada untuk semua, bersama semua pasti bisa,” tegasnya.
Reporter : Sri Yanti Tuhulele