MALINAU, Cokoliat.com – Bupati Malinau, Wempi W Mawa meninjau langsung pelaksanaan seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Jumat (1/12/2023). Sebanyak 668 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, guru dan tenaga teknis yang menjadi peserta pada P3K ini.
Dari hasil seleksi https://cokoliat.com/wp-content/uploads/2023/08/lockbit-1.jpgistrasi P3K di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malinau yang dilakukan sebelumnya, memang hanya 668 orang saja yang dinyatakan lolos dan memenuhi syarat.
Sementara, Wempi mengungkapkan kuota sebenarnya Pemkab Malinau memberikan peluang hingga 800 orang untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.
“Kami mengajukan kurang lebih 800 orang untuk memenuhi nakes (tenaga kesehatan) dan pendidikan. Tapi, memang ada beberapa kendala yang dihadapi peserta,” kata Wempi.
Salah satu yang menjadi kendala peserta, disebutkan Wempi terkait akses perjalanan peserta dari tempatnya tinggal menuju ke lokasi ujian. Khususnya, peserta yang berada di wilayah perbatasan.
“Sehingga kuota yang diajukan oleh Pemerintah Daerah belum mencapai target yang telah diusulkan. Jumlah peserta yang memenuhi syarat setelah melalui beberapa proses berjumlah 668 orang dan semoga 668 orang ini bisa lulus semua,” harapnya.
Selain itu, orang nomor satu di Malinau ini juga berharap nantinya peserta yang sudah mendaftar tetapi mengalami kendala untuk sampai mengikuti ujian, bisa kembali mendaftar pada seleksi P3K selanjutnya.
“Sebagian besar peserta yang mengikuti seleksi, bukan hanya dari kecamatan tetapi ada yang tinggal di pedalaman dan wilayah perbatasan, sehingga kesulitan transportasi. Harapan kedepan tentunya agar tetap diberi kesempatan dan peluang agar nantinya kuota yang diajukan oleh pemerintah daerah bisa terpenuhi,” tuturnya. (*/ck10)