Kurang Fit, Atlet Taekwondo Kaltara Aidil Terhenti Lawan Kaltim

Atlet taekwondo Kaltara Muhammad Aidil Ilham Pasha harus terhenti di babak 16 besar pada PON XXI.

MEDAN, Cokoliat.com – Atlet taekwondo Kaltara, Muhammad Aidil Ilham Pasha  batal melaju ke tahap selanjutnya setelah langkahnya terhenti dalam laga melawan Kaltim di PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Berlaga di nomor kyorugi under 54 kg cabang taekwondo, Aidil harus mengakui ketangguhan atlet Kaltim, Siloam Blegur.

Pertandingan taekwondo XXI/2024 Aceh-Sumut mulai berlangsung kemarin (12/9/2024) di Sport Center Martial Arts Arena, Sumut. Pertandingan yang dijalani Aidil hanya berlangsung 2 rounde. Di rounde pertama berakhir dengan pon 16-4 dan di rounde kedua berakhir dengan poin 10-6.

Pelatih Taekwondo Kaltara Yudi mengatakan, faktor utama kekalahan atletnya yaitu kondisi kesehatan yang kurang fit. Apalagi seminggu sebelum keberangkatan ke Sumut, Aidil didapati sudah tidak fit. Sejumlah rangkaian pemulihan sudh dilakukan untuk mengembalikan lagi staminanya.

“Sudah disuntik vitamin, dengan Neurobion juga. Saran dokter memang diminta istirahat saja dulu tapi anaknya yang tetap mau bertanding,” katanya.

Ia menambahkan, sebenarnya lawan dari Aidil sudah pernah dikalahkan pada babak kualifikasi (BK) PON di babak semi final. Saat itu Aidil berhasil menghentikan langkah atlet taekwondo Kaltim tersebut di babak semi final. Namun di partai final BK PON, Aidil dikalahkan oleh atlet taekwondo asal Jawa Tengah (Jateng).

Namun sebelum berangkat PON XXI, Aidil beberapa kali menjalani laga try out dan hasilnya sangat memuaskan. Turun di kejuaraan internasional yang berlangsung di China dan Kuala Lumpur, Aidil tampil sempurna dengan membawa pulang 2 emas.

“Memang di taekwondo ini saya mengandalkan Aidil. Kalau dibilang kecewa ya kita kecewa, atlet juga kecewa,” imbuhnya

Yudi membeberkan, anah asuhnya tersebut diduga memiliki gangguan pada ginjal. Hal tersebut baru diketahui saat Medical Check Up (MCU) sebelum ke PON XXI/2024. Meski demikian, Aidil tetap bertekad untuk menjalani pertandingan di PON XXI. Hal itu dinilai Yudi bahwa atletnya memiliki jiwa petarung tinggi meski kondisinya sedang tidak sehat.

“Karena ronde pertama dan kedua kalah makanya di ronde ketiga tidak diteruskan karena sudah kalah dua ronde. Saya sebagai pelatih dan atas nama atlet, memohon maaf kalau belum bisa menyumbang medali untuk Kaltara,” ucapnya

Kemudian, untuk cabang taekwondo Kaltara masih menyisakan satu atlet lagi yang akan berlaga. Yaitu Muhammad Reza Putra yang akan turun di kelas kyorugi under 80 kg. Reza akan menghadapi atlet taekwondo dari Jawa Timur (Jatim).

“Saya tidak terlalu membebani apa-apa, hanya pengalaman saja. Karena atlet yang ini anak baru. Tapi kita optimis saja lah dapat medali,” pungkasnya. (*)