TARAKAN, cokoliat.com – Korlantas Mabes Polri memberikan pelatihan bagi para sopir angkutan mulai dari taksi, kernet, bus, becak, dokar dan lainnya. Program ini, merupakan program pemerintah yang masuk dalam bagian Operasi Kesemalamatan Kayan 2020.
Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Lantas AKP Arofiek Aprilian Riswanto mengatakan, dalam program ini para supir angutan di Tarakan akan mengikuti pelatihan selama 3 bulan. Dimana, dalam sebulannya pelatihan dilaksanakan hanya sekali selama kurang lebih sejam.
“Jadi, para sopir ini akan diajari terkait bereselamatan di jalan, sehingga dapat memberikan bantuan kepada pemerintah,” terang Arofiek, Rabu (15/4/2020)
Selain memberikan pelatihan, Arofiek menjelaskan, pemerintah melalui Korlantas Mabes Polri juga memberikan bantuan bagi para sopir, yang kekurangan penghasilan. Terlebih lagi selama masa pandemik virus corona (Covid-19), seperti sekarang ini.
“Total bantuan yang diberi Rp. 1,8 juta, bantuan diberikan berupa tabungan BRI sekitar Rp. 600 ribu perbulan, yang akan diberikan usai mengikuti pelatihan setiap bulan selama 3 bulan,” ujar Kasat Lantas.
Arofiek menuturkan, di Tarakan sendiri terdapat 216 orang sopir angkutan umum seperti taksi, bus, kenek bus dan truk angkuatan yang mengikuti pelatihan dan mendapatkan bantuan. Jumlah tersebut diperoleh dari perwakilan masing-masing, yang kemudian datanya diserahkan ke Korlantas.
“Kalau yang tidak terdaftar, nanti didata ulang dan diakomodir diprogram selanjutnya, kita juga akan meminta Dinas Perhubungan, SPTI Tarakan dan perwakilan truk,” ungkap Arofiek. (*/ck2)
Baca Berita Lengkapnya di : Ratusan Sopir Angkutan Dapat Pelatihan Diberi Bantua Deposito Dari Korlantas Polri