BALIKPAPAN, Cokoliat.com – Puncak Rangkaian Hari Guru Nasional di Balikpapan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar Festival Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Wali Kota Award Tahun 2024, Rabu (4/12/2024).
Kepala Dinas Pendidikan, Irvan Taufik menuturkan di tahun kedua penyelenggaraan ini, pihaknya memberikan apresiasi kepada GTK yang terdiri dari Kepala Sekolah, Pengawas dan Guru.
“Kita berikan apresiasi ke mereka yang punya prestasi, inovasi dan tentu sekolahnya juga punya prestasi. Kita menilai secara pribadi gurunya, kepala sekolahnya, pengawas dan komunitas belajar yang terus bergerak secara komunitas melakukan pembelajaran ke anak-anak kita,” katanya.
Ia menambahkan, tahun ini juga ada Lomba Paduan Suara antar Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kecamatan. Di tahun kedua ini pesertanya juga cukup banyak, mencapai 137 peserta dari negeri dan swasta dengan semua jenjang mulai dari TK, SD dan SMP.
Selain itu, kegiatan dirangkai juga dengan refleksi bagi guru-guru dengan menghadirkan 2 narasumber. Dari lokal Dayang Suriani, M.Pd., M.M.Pd yang merupakan Guru SMAN 1 Balikpapan, merupakan salah satu guru berprestasi sampai ke internasional. Kemudian praktisi pendidikan dari Malang.
“Semua sudah dilaksanakan, setelah ini baru acara awardingnya. Memberikan penghargaan kepada guru-guru kita yang berprestasi. Jadi guru kita selama 3 bulan itu pendaftaran kemudian 137 Peserta diakurasi dan diberi kesempatan untuk menyampaikan inovasinya,” ungkapnya.
Sedikitnya sebanyak 30 pemenang yang akan menerima penghargaan dalam acara Wali Kota Balikpapan Award 2024 yang digelar di Gedung Kesenian Balikpapan ini.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi di bidang pendidikan, seperti inovasi pembelajaran, peningkatan mutu pendidikan, atau program pendidikan inklusif. Sekaligus memotivasi masyarakat dan institusi untuk berperan aktif dalam pengembangan pendidikan.
“Setiap kategori akan diumumkan 3 pemenang, dengan 7 kategori. Ada kategori Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, Sekolah, Kompel dan Paduan Suara,” tuntasnya. (*)