MALINAU, cokoliat.com –
Salah satu wilayah sasaran tepatnya di Kampung Timur, Desa Kuala Lapang adalah salah satu tempat pemukiman yang terisolir.
Akses jalan yang cukup jauh dan belum memadai terpaksa dilewati sehari-hari sehingga menyulitkan aktivitas warga.
Melihat hal itu, Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah Perbatasan ke 115 Tahun 2022 lebih difokuskan pada pembukaan akses jalan di Desa Kuala Lapang. Kali ini, Kodim 0910/Malinau mengambil perannya memaksimalkan kegiatan TMMD.
Dalam keterangannya, Dandim 0910/Malinau, Letkol Inf Bambang Wijayadi menjelaskan, selama proses pelaksanaan TMMD Wiltas ke- 115 di Kabupaten Malinau ditargetkan ada 4 sasaran fisik, diantaranya pembukaan badan jalan ukuran 4 X 1200 M, pembuatan jembatan Ulin ukuran 4 X 6 M, semenisasi jalan Musholla ukuran 4 X 70 M dan rehab Gereja Katolik St Dominikus.
“Terkait pembukaan akses jalan kurang lebih 1,2 Km dengan lebar badan jalan 6 M yang ditargetkan untuk akses jalan warga Kampung Timur, Desa Kuala Lapang saat ini progresnya sudah 63 persen,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam progres pelaksanaannya saat ini akses jalan sudah terbuka. Namun, hanya tinggal proses perataan dan pemadatan tanah.
Selain pembukaan akses jalan bagi warga, salah satu yang menjadi atensi dalam pelaksanaan TMMD ke-115 ini ialah kebutuhan masyarakat terhadap akses air bersih. Diketahui, air bersih di wilayah sasaran tepatnya di Kampung Timur Desa Kuala Lapang, Kecamatan Malinau Barat sangat sulit dijangkau.
Namun kini, dengan program TNI AD Manunggal Air Bersih warga di Kampung Timur sudah mendapatkan sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Pada program TMMD Wiltas ke- 115 ini, dalam kesempatannya Kepala Desa Kuala Lapang, Royanto pun menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada jajaran TNI Kodim 0910 Malinau dan Pemerintah Daerah.
“Secara pribadi dan mewakili seluruh warga Desa Kuala Lapang, saya menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Satgas TMMD Kodim 0910 Malinau. Berkat adanya pembukaan akses jalan, ini sangat bermanfaat bagi warga,” ucap Royanto kepada Cokoliat.com, Sabtu (29/10/2022).
Karena selama ini, kata dia, sejumlah warga yang bermukim di tempat ini (Kampung Timur) dapat dikatakan selama ini terisolir.
“Sehingga dengan dibukanya jalan yang telah dikerjakan ini sangat memudahkan akses dan aktivitas warga. Memang saat ini hanya ada satu jalur yang dapat dilalui warga, namun jika dilihat dari jarak tempuh itu cukup jauh,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi atas terealisasinya pembangunan tambahan dari Program TNI AD Manunggal Air Bersih yang telah diresmikan langsung oleh Ketua Tim Wasev Mabes TNI AD, Brigjen TNI Hamim Tohari.
“Diharapkan dengan adanya realisasi Sumber Air Bersih, warga disini sudah tidak jauh lagi mengambil air untuk kebutuhan minum dan mandi sehari-hari,” pungkasnya.(ag)