TARAKAN, Cokoliat.com – Komite Olahraga Nasioal Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) sudah mengantongi gambaran target medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara. Gambaran tersebut didasarkan hasil evaluasi dan pemetaan pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama cabang olahraga peserta babak kualifikasi PON di Hotel Lotus, Tarakan, Rabu (27/12).
Target itu mengacu pada capaian sejumlah cabang olahraga di babak kualifikasi PON yang digelar sepanjang tahun 2023.
Data sementara, dari 44 cabang olahraga yang mengikuti babak kualifikasi, sebanyak 27 cabor meloloskan atletnya ke PON tahun depan dengan jumlah 116 atlet.
Tidak hanya itu, Kaltara berhasil mengumpulkan 5 medali emas, 4 perak dan 11 perunggu dari sejumlah cabang olahraga. Emas di antaranya disumbang dari cabang panahan, wushu, layar, menembak dan sepak takraw. Hasil inilah yang menjadi patokan KONI Kaltara dalam menyusun target di PON.
“Kita menargetkan medali itu untuk sementara 6 (emas). Tetapi tidak menutup kemungkinan kita bisa mendapat 7 sampai 8 medali (emas),” ujar Ketua Umum KONI Kaltara, H. Muhammad Nasir.
“Yang jelas kita sudah memegang pada saat Pra PON ini 5 emas. Mudah-mudahan yang perak dan perunggu bisa meningkatkan prestasinya sehingga bisa mendapatkan emas pada saat PON. Mudah-mudahan di (peringkat) 20an,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Program Peningkatan Prestasi Atlet (P3A), Wiyono Adie membeberkan, sebenarnya ada 60 cabang olahraga di bawah naungan KONI Kaltara. Yang mengikuti kualifikasi PON hanya 44 cabang olahraga. Sisanya, 16 cabang olahraga, tidak mengikuti dengan berbagai alasan.
Adapun hasil kualifikasi PON, sementara ini tercatat 27 cabang olahraga yang lolos dengan perolehan 5 emas, 4 perak dan 11 perunggu. Untuk kepastiannya, pihaknya menunggu surat Keputusan hasil kualifikasi masing-masing cabang olahraga.
“95 persen itu sudah punya SK. Kita tunggu lagi ada beberapa cabang olahraga yang belum ada SK dari PB (pengurus besar) penetapan berapa kuotanya yang lolos. Tapi data sementara hasil dari BK sejumlah itu,” ujar Wiyono Adie.
KONI nantinya akan menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang diagendakan awal tahun 2024. Dalam rapat ini nanti akan dibahas target yang akan dicapai di PON dan persiapan lainnya. Di mana pemusatan latihan dimulai pada awal tahun depan yang membagi dalam tiga siklus.
“Siklus satu itu dari Januari sampai Maret, April sampai Juni itu siklus kedua, siklus ketiga itu Juli sampai September. Siklus satu ini bicara tentang generalnya dan sebagainya, siklus kedua mulai evaluasi, siklus ketiga titik kulminasi siap untuk PON,” tutur pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum I KONI Kaltara. (*/ck10)