MALINAU, Cokoliat.com –
Melalui kegiatan Festival Mewarnai Batik, jelang perayaan Hari Jadi Kabupaten Malinau ke- 23, masyarakat Malinau bersiap untuk mengikuti rangkaian pertunjukan yang akan dihelat 10 hari kedepan.
Kegiatan yang diawali dengan Senam Sehat bersama tersebut diikuti langsung oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa di dampingi Wakil Bupati Jakaria, Sekda Ernes Silvanus, jajaran Forkopimda Malinau, para Kepala OPD, jajaran Camat, Kepala Desa dan sejumlah masyarakat Malinau.
Dalam kegiatan Festival Mewarnai Batik ini, Bupati Wempi W Mawa memberikan perhatian khusus bagi perkembangan industri kerajinan Batik.
Ia menyebut selain banyaknya sumberdaya alam dan objek wisata yang menarik, Kabupaten Malinau juga memiliki keanekaragaman kerajinan tangan salah satunya Batik, dengan berbagai motif yang modern dan bersaing.
Tema yang diusung pun yakni “Dengan Semangat HUT Kabupaten Malinau Ke-23, Kita Mantapkan Kreativitas Nasionalis Kebangsaan melalui Penggunaan Produk Lokal Serta Inovasi Gerakan Milenial dan 5 Program Unggulan Daerah Untuk Mendukung Indonesia Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat di Kabupaten Malinau”.
Sebagai Kepala Daerah, Bupati Wempi mengatakan dengan berkembangnya industri kerajinan Batik di Kabupaten Malinau, pasti sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Hari ini dalam rangka memeriahkan HUT Ke-23 Kabupaten Malinau kita adakan Festival Mewarnai Batik. Bersama jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan masyarakat kita warnai kain dengan motif-motif yang menarik,” ucap Bupati Wempi, Jum’at (21/10/2022).
Menurutnya, dengan berbagai macam warna yang dilukiskan ke dalam kain batik telah menggambarkan keanekaragaman warna Budaya dan Suku Bangsa di Kabupaten Malinau dalam bingkai warna Pelangi.
“Bangga menggunakan Batik. Mari semua masyarakat gunakan produk dan kerajinan tangan dalam negeri. Dengan kita gunakan produk dalam negeri, pasti dapat membangkitkan perekonomian masyarakat di daerah dan Indonesia,” imbuhnya.(ag)
