SPBU Tribuana Sejati, Pulau Betung Desa Malinau Hulu Kecamatan Malinau Kota (Foto : cokoliat.com)
MALINAU, cokoliat.com—Kuota BBM subsidi untuk Kabupaten Malinau tahun 2021 mengalami perubahan. Terdapat penambahan sebanyak 247 KL premium dan 169 KL solar dibandingkan dengan kuota tahun 2020 lalu.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setkab Malinau, Erly Sumiati menyebutkan, tahun 2020 lalu kuota premium sebanyak 7.965 KL dan solar sebanyak 2.107 KL. Tahun ini kuota premium menjadi 8.212 KL dan solar 2.276 KL.
“Ini di bagi untuk 5 SPBU termasuk yang ada di Kayan Selatan dan Sungai Boh,” terang Erly Sumiati melalui pesan whats app pada media ini, Jumat (19/2) pagi.
SPBU milik Tribuana Sejati, Pulau Betung Kecamatan Malinau Kota (Foto : cokoliat.com)
SPBU di Kayan Selatan dan Sungai Boh adalah 2 SPBU yang dibangun untuk program BBM satu harga di wilayah perbatasan Malinau.
Dengan kuota sejumlah itu, rata-rata penyaluran BBM per bulan pada tahun ini menjadi 684 KL premium dan 189 KL solar. Sedangkan penyaluran ke masyarakat dilakukan rutin pada setiap minggu.
Di ibu kota dan wilayah sekitarnya, penyaluran dilakukan oleh SPBU Tribuana Sejati, Semoga Jaya dan Beringin. Tapi tak semua SPBU ini menyalurkan premium. Akun, pemilik SPBU Tribuana Sejati mengaku sejak tahun lalu tak menyalurkan premium.
“Kami sekarang menyalurkan petralit. Premium sudah nggak, sejak tahun lalu,” kata Akun, Jumat (19/2)
Meski jatah bensin subsidi untuk Malinau cukup banyak, namun tampaknya warga sangat jarang bisa memperolehnya. Membeli bensin seharga Rp6.450 adalah mimpi bagi warga Malinau. Saat bensin ada di penjual, warga terbiasa membelinya dengan harga Rp10.000 per liter di wilayah ibu kota.
(mb/whl)
