banner 500x500

Yansen TP Penentu Surat Tugas Bakal Calon Kepala Daerah Pilihan Demokrat

Yansen TP beserta pengurus DPD Demokrat Kaltara saat memberikan keterangan terkait penjaringan kepala daerah di Kaltara, belum lama ini.

 

TARAKAN, Cokoliat.com – Partai Demokrat mendorong seluruh kader terbaiknya agar bertarung pada Pilkada 2024. Yansen TP termasuk kader terbaik Partai Demokrat yang mampu memimpin hingga mendapatkan 6 kursi DPRD Kaltara pada Pileg 14 Februari lalu.

 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Daerah (Bappiluda), Partai Demokrat Kaltara, Syafril Husin mengungkapkan Yansen TP yang saat masih memegang dua jabatan penting di Kaltara, Ketua DPD Partai Demokrat dan Wakil Gubernur Kaltara dipastikan merupakan penentu keputusan rekomendasi calon dari Demokrat.

 

“DPP menilai, wajib mendorong kader dan ini kembali ke Pak Yansen lagi. Semua kader utama se-Indonesia yang dipandang DPP itu bisa, dan kursi mumpuni, wajib didorong,” kata Syafril, Kamis (2/5/2024).

 

Intruksi DPP Demokrat terkait pengusungan kader utama se-Indonesia yang sekurang-kurangnya hanya membutuhkan 1 kursi untuk maju di Pilkada.

 

Penjaringan yang tengah dibuka oleh Partai Demokrat Kaltara pun nantinya bukan keputusan final dari DPP Demokrat. Namun, hal ini tetap diputuskan oleh kadernya sendiri, terutama Ketua DPD Partai Demokrat Kaltara, Yansen TP.

 

“Tapi tetap kita melakukan penjaringan dan itu bukan keputusan yang final dari DPP. Jadi kita kembalikan kepada kadernya terutama Pak Yansen. Kita lihat hasil surveinya bagaimana, karena setelah ini akan muncul surat tugas kepada calon yang dipilih oleh DPP,” ujarnya.

 

Ia tegaskan, surat tugas itu berfungsi mencari koalisi dan mencari pasangan.

 

“Karena kita kurang juga satu kursi butuh koalisi. Kan begitu,” imbuhnya.

 

Pencalonan Yansen TP di Gubernur Kaltara ataupun Wakil Gubernur Kaltara, kata dia masih melihat situasi dan jasil survei nantinya, sehingga Demokrat juga masih memiliki beberapa pilihan.

 

Meski demikian, ia tegaskan lagi Yansen merupakan kader terbaik Demokrat. Menjadi alasan sebagai kader utama yang dinilai di DPP mumpuni.

 

“Hingga menjadi, atau diusung menjadi gubernur, bisa saja beliau tetap menjadi wagub. Karena lihat situasi daerah Kaltara dan lain sebagainya. Melihat survei dan lain sebagainya, melihat juga politik identitas dan sebagainya. Itu kan jadi tolok ukur juga,” pungkasnya.

 

Demokrat saat ini tetap mengembalikan segala keputusan kepada Yansen. Dengan pertimbangan pasti Demokrat Kaltara berpeluang besar mengusung kader sendiri dengan melihat segala potensi yang ada.

 

“Kembali ke Pak Yansen. Kita ini punya kader terbaik, kader utama. Kursi kita hampir bisa mengusung sendiri, kenapa tidak kita mengusung kader sendiri. Kan begitu. Mungkin partai lain pun demikian gitu ya, yang kursinya mumpuni iya kan. Kenapa kita harus dukung orang lain,” tegasnya. (*/saf)