banner 500x500

Wempi Paparkan Realisasi Anggaran Tahun 2023 Capai 75 Persen

 

MALINAU, Cokoliat.com – Progres realisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Malinau Tahun 2023 disampaikan Bupati Malinau, Wempi W Mawa dalam dalam Sidang Paripurna DPRD yang digelar Kamis (28/3/2024).

Kegiatan pemerintahan dan pembangunan Malinau dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah ini merupakan realisasi APBD Malinau yang tertuang dalam Nota Pengantar, disampaikang langsung Wempi melalui paparannya di hadapan seluruh Anggota DPRD Malinau.

Dalam paparannya, Wempi mengatakan serapan APBD selama setahun masih bersifat tentatif karena menunggu hasil pemeriksaan BPK. Ia sebutkan, Tahun 2023 lalu Belanja APBD Malinau ditarget senilai Rp 2,7 triliun, terdiri dari belanja operasi, belanja modal, bepanja tak terduga dan belanja transfer.

“Belanja daerah dianggarkan sebesar Rp 2.798.332.565.372 dengan realisasi 74,94 persen atau sebesar Rp 2.097.638.764. Dari total target belanja APBD, pada akhir 2023 terserap Rp 2,09 triliun atau berkisar di angka 75 persen,” katanya.

Wempi juga menyebutkan sejumlah kinerja pemerintahan di masa kepemimpinannya selama Tahun 2023. Mulai dari kegiatan urusan wajib pelayanan dasar, urusan wajib bukan pelayanan dasar, urusan pilihan, urusan penunjang, urusan pemerintahan umum, urusan kewilayahan hingga tugas pembantuan.

Selain itu, Wempi juga memaparkan beberapa progres pelaksanaan program inovasi daerah yang sedang berjalan saat ini.

“Progres pembangunan sepanjang 2023 dapat dilihat dari capaian indikator yang membaik,” ujarnya.

Wempi memaparkan pembagian realisasi fisik, kinerja dan keuangan untuk urusan wajib pelayanan dasar dengan realisasi kinerja sebesar 88,87 persen dan realisasi keuangan 83,47 persen.

Kemudian urusan wajib bukan pelayanan dasar, realisasi kinerja 97,37 persen dan realisasi keuangan sebesar 88,65 persen. Sedangkan untuk urusan pilihan, realisasi kinerja 97,07 persen dan realisasi keuangan 81,64 persen.

Urusan penunjang, realisasi kinerja 93,42 persen dan realisasi keuangan 80,32 persen. Urusan pemerintahan umum untuk realisasi kinerja 100 persen dan realisasi keuangan 96,19 persen. Urusan kewilayahan, realisasi kinerja 99,86 persen dan realisasi keuangan 83,47 persen. Tugas perbantuan, realisasi fisik 100 persen dan realisasi keuangan 95,30 persen. (saf)