Wakil Bupati KTT  Dilantik Jadi Sekjen HKTI Kaltara

JAKARTA, cokoliat.com–Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI),  Moeldoko  melantik Dewan Pengurus Daerah (DPD) HKTI Kalimantan Utara masa bakti 2021 – 2026. Pelantikan dilakukan di hotel Discovery Ancol, Jakarta pada Jumat (4/2).

Ketua DPD HKTI Kaltara di nahkodai oleh Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang, Sekretaris Jenderal (Sekjen) HKTI  di percayakan kepada Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik. S.H, M.H dan Noerhayati Andris selaku bendahara.

Dihubungi melalui via telepon usai pelantikan Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menyiapkan sejumlah program dan langkah cepat untuk membentuk susunan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di lima kabupaten kota di Kaltara.

“Sesuai arahan Ketua HKTI Kaltara, dalam waktu dekat kita akan melakukan koordinasi dengan sejumlah kepala daerah di Kaltara terkait dengan pengembangan kawasan pertanian di Kaltara, termasuk pemanfaatan lahan tidur yang belum digarap. Selain itu, pembentukan pengurus ditingkat kabupaten dan kota akan segera kita bentuk,” jelas Hendrik.

Dengan kehadiran HKTI di Kaltara diharapkan mampu mewujudkan kemandirian pangan, meningkatkan tambah dan daya saing pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani di Bumi Benuanta.

“Itu yang kita harapkan, namun semua harus didukung oleh semua pihak, sinegitas antar dinas terkait, lembaga pemerintah maupun swasta dan peran aktif para petani sangat penting untuk mewujudkan itu semua. Sejumlah kendala yang kerap dialami para petani di Kaltara tidak lepas dari persoalan pasar dan infrastukturnya, hal ini yang menjadi salah satu konsen HKTI Kaltara untuk dicarikan solusinya,” ungkap Hendrik

“Kita ketahui bersama, potensi di sektor pertanian di Kaltara sangatlah luas, kalau dikembangkan dengan baik pastinya akan mendongkrak perekonomian masyarakat kita, tentu semua juga harus di dukung dengan infrastuktur yang memadai, SDM yang handal dan dengan adanya HKTI Kaltara, persoalan pasar untuk menjual hasil produksi pertanian dapat teratasi,” pungkas Hendrik, Sekjen HKTI Kaltara.

(Rahmawati)