Rilis  

Tingkatkan Kewaspadaan, Karantina Tarakan Gelar Patroli

Istimewa

TARAKAN – Dalam rangka tindakan pengawasan dan penindakan terhadap lalu lintas media pembawa OPTK dan HPHK, Badan Karantina Pertanian (BKP) Tarakan melaksanakan giat Patroli di sekitar perairan laut Tarakan, Selasa (16/6).

Selain BKP Tarakan, patroli yang dipimpin oleh Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Lantamal XIII Tarakan, Kolonel Laut (P) Desmon Hermono Kusumo. Patroli ini juga diikuti oleh Kabinda Kaltara dan perwakilan dari Bea Cukai Tarakan.

Kepala BKP Tarakan, Akhmad Alfaraby menjelaskan, kegiatan patroli Laut ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi perjanjian kerjasama antara Badan Karantina Pertanian dengan TNI, POLRI dan Dirjen Bea Cukai.

“Apalagi, sepanjang 2019 hingga Juni 2020, BKP Tarakan banyak menerima hasil tangkapan media pembawa OPTK dan HPHK ilegal dari TNI, POLRI dan Bea Cukai,” ujar Akmad.

Tujuan dari patroli ini, lanjut Akhmad, sebagai upaya memperketat pengawasan lalu lintas komoditas pertanian, terutama komoditas pertanian ilegal dari luar negeri. Mengingat, Kaltara berbatasan laut dengan negara Malaysia.

“Patroli, difokuskan untuk menindak kapal-kapal yang kemungkinan membawa hewan, tumbuhan dan produknya dari luar negeri lewat jalur tikus,” tegas Akhmad melalui siaran persnya.

Dengan meningkatnya lalu lintas di perairan Tarakan, Akhmad menyebutkan, sehingga menimbulkan kerawanan dan berpotensi masuknya hama penyakit karantina baik hewan maupun tumbuhan, yang bisa mengancam program kedaulatan pangan di Indonesia.

“Patroli ini diharapkan mampu mendukung operasi di zona rawa, dalam hal penegakan hukum berdasarkan UU 21/2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan,” pungkasnya. (*/ck2)

Tinggalkan Balasan