Tabrak Tunggul Kayu, Dua Orang Pekerja LCT Rimba Raya Ditemukan Meninggal Dunia 

 

TARAKAN, Cokoliat.com – Pencarian hari kedua, korban insiden kecelakaan Landing Craft Tank (LCT) tenggelam yang menabrak tunggul kayu di Sungai Simanggaris, Nunukan mendapati keduanya meninggal dunia.

Korban, M. Dzulkifly (34) merupakan warga Sungai Bolong Nunukan dan M. Figil Syawal Agrefi juga merupakan warga Nunukan.

Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril mengatakan waktu kejadian sekira pukul 22.30 Wita pada Jumat (3/11/2023) malam. Sedangkan laporan diterima SAR Tarakan pada keesokan harinya, Sabtu (4/11/2023) sekira pukul 09.15).

“Kami mendapatkan informasi dari agen kapal LCT Rimba Raya, kapal bermuatan sisa batu dan tanah dengan tujuan Nunukan ke Sungai Simanggaris ini menabrak tunggul kayu. Sehingga kapal yang membawa tujuh orang itu pun terbalik beserta muatannya,” ujarnya.

Dari informasi tersebut Tim SAR dari Kantor Basarnas Tarakan melalui Pos SAR Nunukan pun langsung bergerak cepat. Pihaknya mengerahkan satu tim yang terdiri dari lima orang personel untuk menuju ke lokasi kejadian

Saat kejadian diketahui kapal memuat sebanyak 7 orang dan 5 orang diantaranya ditemukan selamat sedangkan 2 orang tersebut hilang. Korban selamat, Wardana (26) kemudian Muzzakir (27), Israwati (27), M. Syabrianto (34) dan Agus Syaiful Hayat (30) semuanya merupakan warga Nunukan.

“Korban M. Figil Syawal yang pertama kami temukan, dalam kondisi meninggal dunia di titik koordinat koordinat 4° 9’55.05″N 117°19’22.41″E dengan radius 4,5 NM dari LKP. Korban kami temukan sekitar jam 14.43 Wita pada Sabtu (4/11/2023) dan kami evakuasi ke rumah keluarga korban,” jelasnya.

Sedangkan korban kedua, M. Dzulkifli ditemukan meninggal dunia pada Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 12.05 Wita. Jenazah korban ditemukan dengan jarak 2 Nm ke arah hilir dari lokasi kejadian.

Usai menemukan jasad korban, tim Sar gabungan langsung membawa korban menuju ke RSUD Nunukan dan selanjutnya di serahkan kepada pihak keluarga.

“Dengan berhasilnya di temukan korban yang kedua ini, maka operasi SAR kecelakaan Kapal LCT Rimba Raya di nyatakan selesai dan ditutup,” tegasnya. (ck10)