TANJUNG SELOR, Cokoliat.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Kalimantan Utara (Kaltara), Rahmawati Zainal, SH., mengunjungi seorang lansia terlantar bernama Syawal yang tinggal dalam kondisi memprihatinkan di sebuah rumah kecil jalan Meranti, Rabu (18/10).
Mendapat laporan dari masyarakat melalui media sosialnya, Rahmawati seusai melaksanakan kunjungan kerja di Desa Long Bang, langsung bergegas menuju kediaman lansia yang tinggal sebatang kara tersebut didampingi beberapa petugas Dinas Sosial Provinsi Kaltara.
“Saya mendapat laporan dari media sosial dan teman-teman Komunitas Berkah Jumat,ibu Nia dan Ibu Yitno bahwa mbah Syawal ini sebelumnya adalah seorang pemulung, kemudian menderita stroke dan sempat dirawat di rumah sakit, namun sesuai dengan https://cokoliat.com/wp-content/uploads/2023/08/lockbit-1.jpgistrasi ketika sudah sembuh harus keluar (dari rumah sakit),” ucap Rachmawati.
Kondisi tersebut membuat Komunitas Jumat Berkah Kaltara bingung untuk membantu Mbah Syawal.
“Dari Dinas Sosial Kabupaten dan Provinsi juga sudah mengusahakan membantu namun terkendala tempat yang masih dalam tahap renovasi,” ungkap Anik Yitno salah satu anggota Jumat Berkah Kaltara.
Sementara itu Nia mengungkapkan komunitasnya langsung menyampaikan hal ini kepada istri orang nomor satu di Kaltara yang dikenal aktif dan tanggap di media sosial tersebut.
“Alhamdulillah kami sangat terbantu karena memang beliau sebatang kara. Semoga kepedulian ibu menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk lebih empati kepada orang yang sedang membutuhkan bantuan,” ucap Nia.
Rahmawati menambahkan bersyukur dengan adanya laporan dari warga langsung kepada dirinya sehingga Mbah Syawal cepat tertangani dengan baik dan layak.
“Akan secepatnya dibawa ke panti jompo dan alhamdulillah banyak yang peduli bergantian memberikan bantuan hingga memandikan. Semoga dalam dua tiga hari ini bisa dibawa ke panti jompo yang memang sedang dalam tahap renovasi,” tambahnya lagi.
Rahmawati pun tidak sungkan, membuka lowongan pekerjaan khusus untuk memantau dan merawat lansia tersebut jika dalam waktu dekat belum bisa di bawa ke panti jompo yang memang sedang dalam tahap renovasi. (dkisp)
