TARAKAN – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tarakan kembali merilis perkembangan Covid-19 di Tarakan, Minggu (28/6) yang menyebutkan 2 orang dinyatakan sembuh. Sayangnya, meski ada 2 orang yang sembuh, tapi pasien positif Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 5 orang.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti menuturkan, dengan adanya penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 5 orang, dengan demikian jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Tarakan menjadi 76 orang.
“Untuk yang dinyatakan sembuh juga bertambah 2 orang dan diperbolehkan pulang, artinya jumlah pasien Covid-19 di Tarakan menjadi 43 orang dari jumlah kumulatif,” ujar Devi melalui siaran persnya.
Devi menyebutkan, dari kelima pasien positif Covid-19 ini semuanya merupakan warga Tarakan yang tersebar dibeberapa kelurahan yakni EE, M, TA, WSW dan terakhri N. Sedangkan, untuk 2 orang pasien yang sembuh berinisial AHS dan RS.
“Jadi, dari hasil uji swab yang kita terima 5 dinyatakan sembuh, kini semuanya sudah menjalani perawatan di rumah sakit,” terang Devi.
Devi mengatakan, terkait masalah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Tarakan berjumlah 336 orang yang dalam pantauan petugas Gugus Tugas. Sementara itu, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ada hingga saat ini sebanyak 170 orang, yang juga dalam pemantauan.
“Kalau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hanya tersisa 1 orang, saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit,” jelasnya.
Dijelaskan Devi, meski saat ini Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Tarakan bertambah menjadi 76 orang, tapi yang masih menjalani perawatan hanya tersisa 33 orang. Dimana, dari 33 orang ini menjalani perawatan di RSKT sebanyak 24 orang, sisanya di RSUD sebanyak 9 orang.
“Yang sembuh sebelumnya ada 41 orang, tapi karena ada penambahan 2 orang, jadi jumlahnya sebanyak 43 orang pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh,” bebernya.
Dengan masih bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 di Tarakan, Devi menghimbau, masyarakat Tarakan tetap mematuhi protokol kesehatan dan PSBB yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah, seperti gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan sebagainya.
“Kita juga berharap, agar masyarakat Tarakan dapat menolong dan memberikan dukungan moril kepada keluarga maupun pasien positif Covid-19, ODP, OTG dan PDP,” harap Devi. (ck2)