TANA TIDUNG – Pasangan bakal calon (bacalon) Bupati dan Wail Bupati Tana Tidung dengan jargon BERSIH (Ibrahim Ali-Hendrik), resmi mendaftarkan diri ke KPU Tana Tidung, Jumat (4/9) sekitar pukul 14.00 Wita dengan sejumlah partai pengusung dan ratusan massa.
Saat mendftarkan diri, Bakal Calon Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali sempat memberikan sedikit petuah kepada para komisioner KPU Tana Tidung. Dimana, petuahnya ini mengigatan agar para penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu, agar bisa bekerja secara profesional.
“Kita mengharapkan para Komisioner KPU untuk profesional dan tidak berpihak kepada salah satu kandidat,” kata Ibrahim.
Sebagai salah satu kandidat dalam Pilbup Tana Tidung, lanjut Ibrahim, pasangan BERSIH menginginkan para penyelenggara pemilu tidak terinterfensi. Sehingga, pilkada yang ada di Tana Tidung betul-betul tercipta secara berkualitas.
“Pesta demokrasi kali ini, kita mau harus bebas dari tekanan, karena mutu dari kualitas pilkada ini ada ditangan penyelanggara yakni KPU dan Bawaslu,” tegasnya.
Ibrahim meyakini, jika dalam pesta demokrasi kali ini KPU dan Bawaslu tidak profesional, tentunya akan berdampak pada pilkada atau pemilu selanjutnya. Oleh kareran itu, masyarkat Tana Tidung diminta saling mengawasi dan dihimbau untuk menjaga kondusifitas yang ada di Tana Tidung.
“Tana Tidung ini harus kita jaga bersama, apalagi pilkada ini hanya sebuah kontestasi jadi jangan pasca pilkada justru ada jurang pemisah antara kita,” pungasnya.
Disinggung adanya tim yang mulai saling menjelekan dan menghujat melalui media sosial, Ibrahim meminta, untuk tim pemenangan yang tergabung dalam pasangan BERSIH agar tidak terpancing dan mengikuti saling serang dan menjatuhkan melalui media sosial.
“Kita ingatan, tim yang ada di BERSIH harus bijak bermedsos bukan saling serang menyerang, jadi mari kita adu gagasan dan program karena Tana Tidung butuh pemimpin cerdas,” himbau Ibrahim(*/ck2)