SAMARINDA, Cokoliat.com – Plt. Walikota Samarinda Dr. H. Rusmadi menghadiri Simulasi Pemungutan suara dengan satu Pasangan Calon dalam pemilihan tahun 2024 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda di Aula Educational Center SMA Negeri 10, Sabtu (16/11/2024).
Plt. Walikota Samarinda Dr. H. Rusmadi mengungkapkan meski pelaksanan ini sudah rutin dilakukan setiap lima tahun sekali, namun pelaksanaan pemilu nanti harus berkualitas dan lebih baik.
Rusmadi juga mengingatkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu, agar pelaksanaan pemilu semakin berkualitas dan harus semakin baik dari waktu ke waktu.
“Pemilu tahun ini, untuk pertama kalinya, pemilu di tanah air disinkronkan antara pemilihan presiden, gubernur, dan bupati/walikota. Ini adalah momentum yang tidak boleh disia-siakan oleh warga, karena partisipasi adalah hak yang wajib digunakan oleh setiap warga negara terutama bagi kota yang ingin maju seluruh masyarakat harus terlibat,” tuturnya.
Komisioner KPU Kota Samarinda, Arif Rahman juga menyampaikan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Dengan Satu Pasangan Calon ini menindaklanjuti surat Edaran Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia.
“Kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara dengan Satu Pasangan Calon yakni Walikota dan Wakil Walikota Samarinda ini dimulai dari persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, dan diakhiri dengan simulasi perhitungan suara,” ucap Arif Rahman.
Ia menjelaskan, simulasi dengan Pemungutan dan Penghitungan Suara Satu Pasangan Calon, baru di Pilkada 2024 ini dilakukan KPU Samarinda. Lantaran baru kali juga ada calon Walikota dan Wakil Walikota hanya satu pasangan calon,
Pada simulasi ini, ada beberapa perubahan signifikan yang diperkenalkan untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lebih baik.
“Salah satu diantaranya adalah perubahan tata letak ruang tempat pemungutan suara (TPS). Sebelumnya, saksi dari pasangan calon berada di samping petugas, kali ini mereka ditempatkan di belakang petugas untuk memastikan pengawasan yang lebih efektif dan transparan,” ungkapnya. (*)