Foto: Bandara RA Bessing Malinau
MALINAU, cokoliat.com—Renovasi Gedung Terminal Bandara RA Bessing dianggarkan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan sebesar Rp36 miliar. Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk merehab gedung berlantai 2 mulai bagian atap, dinding, selasar dan bagian-bagian lain penunjang konstruksi gedung.
Kepala Bandara RA Bessing, Mustaji, menjelaskan, renovasi bandara terbagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama bagian atas (lantai 2). “Tahap I dimulai sejak 2020. Karena kondisi pandemi kemudian mengalami penyesuaian anggaran. Tahap I kemudian dilanjutkan pada tahun ini,” ungkap Mustaji, Kamis (4/2).
Renovasi tahap I mulai dikerjakan pada Juni tahun lalu. Berlanjut ke tahun ini dengan target selesai pada April mendatang. Saat ino pembangunan fisik tahap I sudah mencapai 50 persen. Adapun anggaran untuk tahap I sebesar Rp18 miliar.
“Hampir sama dengan anggaran tahap kedua Rp18 miliar juga. Tahap kedua dikerjakan tahun ini,” imbuhnya.
Pekerjaan tahap II akan dilanjutkan setelah tahap I selesai. Pengerjaan dilalukukan bergilir mengingat sementara renovasi berjalan, proses pelayanan bandara juga harus tetap berjalan. “Tidak bisa terputus,” tambah Mustaji.
Setelah selesai, gedung tersebut akan berfungsi seperti sebelumnya. Lantai bawah menjadi tempat pelayanan sementara lantai 2 untuk ruang tunggu, kantin dan kafe.
Selain renovasi gedung terminal, tahun ini pun akan dilakukan pelapisan landasan. Pengerjaan ditargetkan pada bulan Maret-April. “Posisi run away kita sudah kurang. Sudah 7 tahun. Maksiml 6 tahun harus sudah ada pelapisan,” pungkasnya.
(M. BALI – WALIYUNU HERIMAN)
