Ragam  

Public Lecture Knowledge Exchange Program Ciptakan Forum Diskusi Lintas Ilmu dan Budaya

Public Lecture bertajuk Knowledge Exchange Program di Gedung Aula Masjaya, Universitas Mulawarman, hadirkan Antoine Bricout, Attache Cooperation University and Education dari Kedutaan Besar Prancis, sebagai pembicara utama, Selasa (22/10/2024).

SAMARINDA, Cokoliat.com – Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Universitas Mulawarman dan Kedutaan Besar Prancis menyelenggarakan Public Lecture bertajuk Knowledge Exchange Program di Gedung Aula Masjaya, Universitas Mulawarman.

Acara ini menghadirkan Antoine Bricout, Attache Cooperation University and Education dari Kedutaan Besar Prancis, sebagai pembicara utama, Selasa (22/10/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh akademisi, praktisi, serta perwakilan pemerintah yang bertujuan menciptakan forum diskusi lintas ilmu dan budaya. Diharapkan, acara ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan komunikasi internasional, khususnya di wilayah Kalimantan Timur.

Selain itu, forum ini juga berfungsi sebagai ruang strategis bagi generasi muda untuk bertukar pikiran, memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi dengan pakar dari berbagai negara.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Irhamsyah, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara tersebut.

“Kerjasama antara Universitas Mulawarman dan Kedutaan Besar Prancis membuka peluang yang lebih luas bagi dosen dan mahasiswa untuk mengakses pengetahuan dan teknologi terbaru, yang diharapkan dapat diimplementasikan di masa depan,” ucapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Mulawarman, Abdunnur menegaskan komitmen universitas dalam mendukung pembangunan bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, terutama di bidang pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita dapat bersinergi dan berkolaborasi, terutama bagi mahasiswa yang berminat melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya ke Prancis,” ujar Abdunnur.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi para peserta, tetapi juga menjadi awal dari penguatan hubungan internasional melalui pendidikan dan pertukaran pengetahuan, memperkuat posisi Kalimantan Timur dalam jejaring pendidikan global. (*)