TARAKAN – Banyak dikeluhkan masyarakat di daerah perbatasan khususnya 3 T, DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) meminta supaya persyaratan beasiswa umum Kaltara unggul bisa lebih fleksibel.
Permintaan DPRD, disampaikan saat rapat evaluasi penyaluran beasiswa umum Kaltara unggul bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Kaltara di Hotel Tarakan Plaza, Rabu (5/10/22). Rapat evaluasi ini, juga diikuti anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara
“Secara https://cokoliat.com/wp-content/uploads/2023/08/lockbit-1.jpgistrasi itu yang sering dikeluhkan, karena melihat daerah-daerah khususnya yang memang daerah perbatasan atau 3T sulit mengurusnya,” kata Ketua DPRD Provinsi Kaltara Albertus Stefanus Marianus.
Maka dari itu Albert sapaan akrap Albertus meminta supaya persyaratan mendaftar beasiswa umum Kaltara unggul lebih fleksibel. Politisi PDIP juga meminta pihak pemerintah ditingkat Desa maupun Kecamatan, bisa membantu peserta didik yang ingin mengajukan beasiswa.
“Nanti kami juga akan mengundang stakeholder teman-teman diluar sistem, tetapi yang sangat mempengaruhi suksesnya penyaluran beasiswa misalnya pihak Kades/Kecamatan. Dewan nanti juga mensosialisasikan kepada stakeholder terkait tingkat Kecamatan/Desa di dapilnya masing-masing,” jelas Albert.
Dikatakan Albert, jangan sampai masalah https://cokoliat.com/wp-content/uploads/2023/08/lockbit-1.jpgistrasi seperti surat keterangan dari Desa atau Kecamatan tidak keluar, membuat anak-anak di daerah perbatasan gagal mendapatkan beasiswa. Makanya DPRD bakal mengundang perangkat Desa maupun Kecamatan di daerah 3 T, untuk memudahkan pengurusan https://cokoliat.com/wp-content/uploads/2023/08/lockbit-1.jpgistrasi tersebut.
“Padahal itu memang sebenarnya bisa dilakukan, tapi karena sesuatu dan lain hal kadang-kadang secara teoritis itu skemanya seperti itu. Namun dalam prakteknya khususnya di daerah-daerah 3T, itu kan agak kesulitan makanya saya mencoba untuk meminimalisir kesulitan yang dilokasi-lokasi itu gimana caranya dicarikan jalan keluar,” pesan Albert.
Sementara itu, kuota beasiswa umum Kaltara unggul 2022, Sekretaris Disdikbud Provinsi Kaltara Darsono menjelaskan beasiswa umum adalah bantuan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik/peserta didik keagamaan/mahasiswa Provinsi Kaltara.
“Ini dimaksud untuk membantu sebagian kebutuhan pendidikan selama satu tahun dan tidak diperpanjang,” jelas Darsono.
Kuota untuk beasiswa umum Kaltara unggul ini, total keseluruhan mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, Keagamaan dan mahasiswa, kurang lebih 6.000. Peserta didik yang berhak mendapatkan beasiswa, diperuntuhkan bagi keluarga yang berlatar belakang kurang mampu.
“Selain kurang mampu, juga yang berprestasi akademik atau non akademik. Besarannya pendidikan dasar Rp. 800 ribu dan pendidikan menengah Rp. 1.2 juta,” tutup Darsono. (ck10)