TANA TIDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara serentak membukan pendaftar bakal calon (bacalon) kepada daerah, selama 3 hari terhitung
tanggal 4 sampai 5 September 2020. Alhasil, sejumlah kandidat tengah mempersiapkan diri untuk mendaftar ke KPU, termaksud di Tana Tidung.
Salah satu kandidat yang dipastikan ikut meramaikan bursa kepala daerah pada Pemilihan Bupati (Pilbup) di Tana Tidung, yakni pasangan MAHA Karya (Markus-Hamjah). Dimana, pasangan bacalon Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung ini diusung oleh Partai Demokrat dan PDI-P
Lantas bagaimana persiapan MAHA Karya untuk mendaftar ke KPU, berdasarkan informasi yang diperoleh, nantinya MAHA Karya akan mendaftar diri ke KPU Tana Tidung, pada 4 September sekitar pukul 09.00 Wita dari posko utama yang ada di Kecamatan Sesayap Hilir.
“Insyaallah, Jumat (4/9) MAHA Karya dan partai koalisi mendaftar ke KPU, kemungkinan kita pasangan pertama mendaftar,” ucap Zulkifli AB selaku Ketua Tim Pemenangan MAHA Karya, Kamis (3/9).
Saat pendaftaran, Zulkifli memastikan, semua tim yang nantinya akan mengantarkan MAHA Karya akan tetap mengacu pada protokol kesehatan, yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini dilakukan, guna mencegah penyebaran Covid-19 yang masih mewabah.
“Kita juga sudah berkordinasi dengan KPU Tana Tidung, karena ada Covid-19 jadi kita tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada,” ujarnya.
Namun, lanjut pria yang juga menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Tana Tidung, sebelum mendaftar ke KPU, terlebih dulu MAHA Karya akan melakukan deklarasi. Nantinya, deklarasi ini akan dikemas dengan cara syukuran dan berdoa bersama para simpatisan.
“Kan kita mengikuti protokol kesehatan, jadi kita sederhana saja, agar jangan sampai masyarakat jadinya saling berdesakan tanpa mengindahkan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Terpisah, Bacalon Bupati Tana Tidung Markus menambahkan, untuk persiapan pendaftaran di KPU semuanya sudah rampung semua. Bahkan, dari tim yang ada sudah menyusun semua berkas yang dibutuhkan, untuk mendaftar.
“Semuanya sudah siap dan rampung, termaksud Surat B.1-KWK dari partai pengusung sudah lengkap, intinya MAHA Karya tinggal mendaftarkan saja,” jelas Marksu.
Senada dengan Ketua Tim Pemenangan MAHA Karya, Marksu menegaskan, pada saat melakukan pendaftaran ke KPU, MAHA Karya tetap akan mengacu pada protokol kesehatan. Artinya, simpatisan yang ikut mendaftar tetap harus mengikuti protokol kesehatan.
“Selain dari tim, ada juga perwakilan masyarakat dari setiap kecamatan, tapi yang hadir harus jaga jarak dan gunakan masker, nanti kita bagikan juga masker sebelum jalan,” tegasnya.
Disinggung masalah deklarasi, Marksu mengatakan, sebelum berangkat ke KPU untuk mendaftar terlebih dahulu MAHA Karya akan melakukan deklarasi bersama partai pengusung dan pendukung. Tapi, dekarasi ini dikemas dengan acara syukuran dan doa bersama.
“Deklarasi ini kita buat dengan cara berbeda, yaitu syukuran dan doa bersama yang kita lakukan secara sederhana, setelah itu baru kita ke KPU mendaftar,” tutupnya. (ck2)
