TARAKAN – Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Tarakan bakal dilaksanak, Sabtu (29/8) mendatang. Untuk pelaksanaannya, sejumlah persiapan pun telah dilaukan DPD Partai Golkar Tarakan, termaksud membentuk Panitia Musda.
Ketua Panitia Musda DPD Partai Golkar Tarakan, Anas Nurdin menyebutkan, untuk musda tingkat DPD II kali ini persiapannya sudah mencapai 80 persen lebih. Dimana, waktu dan tempat pelaksanaan musda telah ditetapkan, tinggal memunggu waktu pelaksanaanya saja.
“Kita sudah membentuk panitia, semua sudah kita persiapakan termaksud tempat dan waktu akan dilaksanyakannya musda,” tutur Anas, Minggu (23/8).
Dikarenakan musda kali ini adanya pandemi Covid-19, Nurdin memastikan, musda yang digelar tetap mengacu pada protokol kesehatan. Untuk tamu undangan, nantinya tetap akan dibatasi maksimal 100 undangan, untuk menghindari kerumunan masa gara bisa menerapakan physical distancing.
“100 tamu undangan ini sudah termaksud para penurus partai, jadi setiap pengurus dari tingkat bawah sampai atas, hanya bisa membawa maksimal 2 anggotanya,” sebut Anas.
Musda yang bakal dilaksanakan ini, Anas menjelaskan, nantinya akan dilakngsungkan juga pemilihan Ketua baru DPD Partai Golkar Tarakan. Sedangan, untuk pendaftaran calo Ketau DPD Partai Golkar akan dibukan mulai 24 Agustus, hingga 4 hari kedepan.
“Sejauh ini belum ada calon Ketua DPD Partai Golkar Tarakan yang mendaftar, kan pendaftaranya baru kita buka besok, (Senin),” ujar Anas.
Untuk pendaftara calon Ketua DPD Partai Golkar Tarakan, Anas Mengaskan, semua kader Golkar yang merasa memiliki syarat dan mendapat dukungan diperbolehkan ikut mendaftar. Jadi, pendafataran ini terbuka bagi siapa saja yang berminta menjadi Ketua DPD Partai Golkar Tarakan.
“Semua kader boleh mendaftar jadi Ketua, jadi kita persilahkan, kalau merasa syaratnya terpenuhi dan dapat dukungan, silahkan mendaftar,” tegas Anas.
Terkait masalah musda ini, Anas mengingatkan, bagi kader yang memiliki hak suara untuk pemilihan Calon Ketau DPD Partai Golkar Tarakan, untuk segera mengurus struk kepantiannya. Termaksud, melampirkan Suarat Keputusan (SK), untuk nantinya dilakukan legalisir.
“Kita kasih waktu hingga H -1 musda, sedangkan bagi calon kandidat yang mendaftar perlu digaris bawahi, jadi yang diterima hanya persyaratannya lengkap sesuai AD/ART partai,” tutupnya.
Adapun, Anas mengungkapkan, syarat yang nantinya harus dilengkapi para kandidat calon Ketua DPD Partai Golkar Tarakan saat mendaftar yakni, menyiapkan foto copy Izajah terakhir, surat pernyataan tidak terlibat organisasi, tunduk pada AD/ART partai dan melengkapi daftar riwayat hidup.
“Yang paling penting, calon ketua yang mendaftar merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), serta wajib menyerahkan dana kesanggupan saat melaukan pendaftaran,” tutupnya. (ck2)
