BERAU – Sempat terganjal masalah transportasi selama pandemi Covid-19, membuat para pengusaha sarang burung walet di Berau, Kaltim tidak dapat mengirim hasil panennya. Namun, hal tersebut sudah berlalu dan para pengusaha sarang burung walet bisa kembali mengirim hasil panennya.
Drh. Fayshal Hakim, selaku Medik Veteriner Wilayah Kerja (Wilker) Berau Balai Karantina Pertanian (BKP) Tarakan mengatakan, diberlakukannya kenormalan baru atau new normal, membuat penerbangan di Berau kembali stabil. Dampaknya, pengiriman sarang burung walet di Berau kembali bergairah.
“Jadi, dengan normalnya penerbangan, BKP Tarakan melalui Wilayah Kerja (Wilker) Berau, sudah bisa menerbitkan sertifikat sanitasi produk hewan,” ujar Ahkmad, Selasa (30/6) melalui siaran persnya.
Terbukti, lanjut Akhmad, sejak per 30 Juni ini BKP Wilker Berau sudah menerbitkan sertifikat sanitasi produk hewan, khusunya untuk sarang burung walet yang sebanyak 202 kg. Dimana, sarang burung walet ini akan diterbangkan ke Jakarta, Surabaya hingga Medan.
“Semua sudah dilakukan pemeriksaan oleh pejabat karantina, hasil pemeriksaan ini kalau sarang burung walet asal Berau dinyatakan baik dan layak, untuk dilalulintaskan,” terangnya. (*/ck2)