TANA TIDUNG, cokolia.com–Pemerintah Kabupaten Tana Tidung menggelar sosialisasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan surat edaran penyaluran BLT-DD, bertempat di Gedung Pendopo Djaparudin pada Senin (14/2).
Pada masa pandemi Pemerintah Kabupaten Tana Tidung berupaya melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah dan sarana prasarana pelayanan publik yang terintegrasi dan terkoneksi hingga ke desa-desa khususnya dalam upaya mengentaskan kemiskinan demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat Tana Tidung.
Dalam sambutan Bupati Tana Tidung yang diwakili Assisten I, Yusuf Badrun menyampaikan bahwa pembangunan satu basis data terpadu untuk penetapan sasaran program-program sosial atau penanganan kemiskinan di Indonesia hingga daerah merupakan wujud kepedulian pemerintah atas nasib rakyatnya.
Sosialisasi terkait DTKS dan surat edaran BTL-DD sangat penting menjadi perhatian bersama, terutama dalam melakukan pembagian BLT-DD kepada masyarakat agar dapat melihat secara cermat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat dengan baik dengan asas keadilan, keterbukaan dan tepat sasaran.
Ia juga menjelaskan perubahan pengelolaan data terpadu dari 2019 hingga 2021. Terdapat perubahan pada tahun 2021 yaitu pasal 5 ayat 4 bahwa pemerintah desa di wajibkan menyalurkan BLT-DD minimal 40 persen dari pagi dana desa. Dalam hal penyaluran BLT-DF, salah satu data di jadikan rujukan untuk melakukan berifikasi penerima BLT-DD adalah data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang merupakan sumber utama dana pemerintah dalam menetapkan sasaran bagi program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.
“Maka dari itu pembagian BLT-DD Proriotaskan kepada masyarakat miskin yang membutuhkan berdasarkan DTKS yang ada. Jika ada masyarakat yang belum terdata, layani drngan baik dan bantu serta telusuri dalam pendataannya, jangan sampai ada data yang belum terupdate. Sehingga perlu pemutakhiran data dan kroscek secara berkala,” jelas Yusuf Badrun.
(Rahmawati)
