Staf Ahli Gubernur Kaltara Soroti Pentingnya Integrasi Kebijakan dan Digitalisasi
TANJUNG SELOR, Cokoliat.com – Pemerintah Kaltara terus berupaya mendorong pertumbuhan ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan berbagai inisiatif. Selain itu, pemerintah memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi dan pembangunan daerah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Hubungan Antar Lembaga Setda Kaltara, Ir. Wahyuni Nuzband, M.A.P, yang mewakili Gubernur Kaltara pada pembukaan Hari UMKM Nasional tingkat Provinsi Kaltara, Jumat (30/8/2024).
Dalam sambutannya, Wahyuni menekankan pentingnya integrasi kebijakan UMKM dari berbagai pemangku kepentingan, digitalisasi di era revolusi 4.0, serta konsolidasi desain Road Map dan Grand Desain.
“Adanya konsolidasi ini bertujuan untuk memudahkan sinergi, kolaborasi, dan kerjasama antara seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem UMKM di Bumi Benuanta,” ujar Wahyuni.
Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan wirausaha muda yang produktif, koperasi modern berbasis digital, serta startup digital yang inovatif dan agregator bisnis yang berkarakter.
“Kunci sukses dari semua ini adalah sinergi dan kolaboratif,” pesan Wahyuni.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop Kaltara Hasriyani, S.H., M.M., menyebutkan bahwa kegiatan yang bertema “UMKM Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas” merupakan yang pertama kalinya digelar di Kaltara. Ia berharap adanya sinergitas dan kolaborasi lintas sektoral untuk mendukung pencapaian tujuan dari tema tersebut.
Di Lapangan Agatis, tempat kegiatan berlangsung, terdapat 10 stand UMKM yang telah dipilih dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltara. Produk UMKM tersebut sudah memenuhi aspek legalitas dan beberapa di antaranya telah menembus pasar internasional.
“Kami menampilkan 10 stand UMKM Kaltara dengan produk yang telah dikonfigurasi. Aspek legalitas dan kualitas produk sudah memenuhi standar, dan beberapa telah mencapai pasar internasional,” ungkap Hasriyani.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 30 Agustus hingga 1 September. Hadir dalam acara tersebut kepala dinas dan pejabat dari lingkungan OPD Kaltara serta perangkat daerah yang membidangi UMKM dari kabupaten dan kota. (dkisp)
