Tigor pastikan diri ikut bertarung memperebutkan posisi Ketua DPD
TARAKAN – Jika tidak ada aral melintang, akhir Agustus mendatang Partai Golongan Karya (Golkar) Tarakan bakal menggelar Musyarawah Daerah (Musda). Musda ini dilakukan, untuk memperlancar program kerja Parati Golkar 2020, sekaligus pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Tarakan yang baru.
Ketua DPD Partai Golkar Tarakan, Tigor Nainggolan mengatakan, terkait Musda yang bakal dilaksanakan akhir Agustus mendatang sebenarnya sudah lama dipersiapan pengurus Golkar di Tarakan. Hanya saja, intruksi dari DPP Partai Golkar untuk melaksanakan Musda baru diterima, pada 1 Juli 2020 kemarin.
“Jadi, bukan dari kita yang mau mengundur Musda, seperti isu yang berkembang di luar, tapi memang kita baru terima surat intruksinya dengan Nomor : SI-3/Golkar/VII/2020,” ujar Tigor, Sabtu (4/6).
Dengan diterimanaya intruksi dari DPP Partai Golkar, Tigor menjelaskan, dari DPD Partai Golkar Tarakan sudah melakukan rapat internal guna membahas Musda, yang rencananya bakal dilangsungkan pada 29 Agustus 2020 mendatang.
“Karena kita masih menunggu pelaksanaan Musda tingkat Provinsis, jadi kita baru bisa menggelar Musda tingat kota akhir Agustus mendatang,” terangnya.
Untuk masalah persiapan Musda, Tigor memastikan, dari pengurus DPD Partai Golkar Tarakan telah membentuk Panitia Musda. Di rapat selanjutnya, dari pengurus bakal menentukan anggaran yang bakal dibutuhkan dalam Musda tersebut.
“Intinya kita sudah siap mensuskseskan Musda Golkar ini, kan ita juga sudah tahu kapan akan dilaksanakanya Musda, setelah itu baru dilakukan rapat finalisasi,” pungkasnya.
Disinggung masalah siapa saja kandiat yang nantinya ikut bertarung dalam pemilihan Ketua DPD Golkar yang baru, Tigor menuturkan, saat ini pihaknya masih fokus memperisapkan Musda. Namun, dalam waktu dekat Panitia akan membuka pendaftaran Calon Ketua DPD dan siapa saja yang boleh memilih.
“Kita belum tahu siapa saja yang bertarung, tapi nama-nama besar di DPD Golkar Tarakan pasti ikut mendaftar, sedangkan yang bisa memilih nantinya kita siapkan maksimal 9 suara,” bebernya.
Namun, walau pendaftaran calon Ketua DPD belum dibuka oleh panitia Musda, Tigor memastikan, dalam pemilihan Ketua DPD Partai Golkar yang baru di Musda kali ini, dirinya bakal kembali mendaftar dan siap ikut dalam pertarungan pemilihan Ketua DPD.
“Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tarakan, saya tetap ikut dan mencalonkan kembali, terkait masalah menang atau tidaknya itu urusan belakang,” tegasnya.
Tigor meyakinkan, meski saat ini Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19 termaksud di Tarakan, Musda Golkar tetap akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ada. Tapi, untuk pelaksanaannya tetap akan mengacu pada protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.
“Pelaksanaan Musda harus kita lakukan, tapi tetap mengacu protokol kesehatan, tinggal bagaimana kita atur jarak dan mempersiapkan APD saat pelaksanaan Musda,” tutupnya. (ck3)
