Usai cek kesehatan MAHA Karya siap bergerilya lakukan sosialisasi
TANA TIDUNG – Menjadi bakal calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati, pasangan Markus-Hamjah (MAHA Karya) jadi yang pertama mendaftarkan ke KPU Tana Tidung, Jumat (4/9). Tiba sekitar pukul 10.10 Wita, pasangan MAHA Karya dikawal ratusan simpatisannya dari posko pemenangan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, proses pendaftaran dikawal ketat aparat gabungan TNI dan Polri di KPU Tana Tidung. Selain itu, proses pendaftaran berjalan lancar sekitar 2 jam lamanya, setelah pihak KPU Tana Tidung melakukan verifikasi berkas bacalon pasangan MAHA Karya.
Ditemui usai pendaftaran, Bacalon Bupati Tana Tidung, Markus mengatakan, setelah melakukan pendaftar di KPU Tana Tidung dirinya akan mempersiapkan langkah selanjutnya, guna persiapan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, yang diselenggarakan 9 Desember mendatang.
“Tapi, yang utama setelah pendaftaran ini, kita akan melakukan cek kesehatan dulu di RSUD Tarakan, sesuai arah dari KPU,” tutur Markus.
Lanjut Markus, setelah urusan cek kesehatan selesai dilakukan di RSUD Tarakan, pasangan MAHA Karya akan kembali menyusun strategi dan bersosialisasi bersama tim yang sudah terbentuk, untuk memenangkan Pilbup Tana Tidung kali ini.
“Nanti kita akan sosialisasi juga kemasyarakat, jadi kita akan sosialisasi program kerja yang telah disusun MAHA Karya,” pungkasnya.
Disinggung masalah program kerja, Markus menjelaskan, dalam pasangan MAHA Karya terdapat 6 poin yang akan menjadi prioritas. Yakni, masalah sandang, pangan dan papan, selanjutnya adat, budaya dan agama, kemudian hukum dan tenaga kerja, serta masalah lingkungan hidup dan teknologi informatika.
“Yang terpenting dari 6 poin itu masalah infrastruktur di Tana Tidung, serta masalah pendidikan, kesehatan dan pariwisata,” tegasnya.
Meski memiliki visi misi dan program kerja sendiri, Marksu memastikan, apa yang sudah menjadi program pemerintah selama ini akan tetap didukung. Artinya, program apa yang belum baik akan dibenahi dan yang baik ditingkat lagi.
“Tentunya, semua progam kerja ini harus melibatkan semua elemen masyarakat, sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing,” tutupnya. (*/ck2)