TANJUNG SELOR – Akses jaringan telekomunikasi masyarakat perbatasan dan pedalaman Kabupaten Nunukan akan semakin mudah. Ini setelah Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) merealisasikan pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) di 11 titik pada 2019.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Utara (Kaltara) H Firmansyah mengungkapkan, 11 menara BTS tersebut dapat terbangun setelah selesai disurvei oleh BAKTI. “Diskominfo Kaltara mengusulkan pembangunan di 50 titik ke BAKTI dan diberikan jatah sebanyak 11 titik,” sebutnya.
Berdasarkan data Diskominfo Kaltara, 11 titik menara BTS yang terbangun terletak di Kecamatan Krayan Timur 1 titik, Tulin Onsoi 1 titik, Lumbis Ogong 4 titik, dan Sembakung 5 titik.
Selain realisasi pembangunan 11 menara BTS, pada 2019, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara juga merealisasikan akses internet di Kabupaten Bulungan dan Tana Tidung (KTT). Yakni 24 titik di Kabupaten Bulungan dan 15 titik di KTT. “Realisasi akses internet ini juga melalui BAKTI. Dengan memasang antena VSAT (Very Small Aperture Terminal) yang terkoneksi dengan internet di berapa titik seperti kantor desa, sekolah dan puskesmas,” ujarnya.
Dijelaskannya, BAKTI memiliki 2 program. Yaitu pembangunan BTS yang diprioritaskan untuk kawasan tertinggal, terdepan dan terluar (3T) dan pengadaan akses internet di desa-desa. “Karena bukan termasuk kawasan 3T, Bulungan dan KTT kita usulkan untuk akses internet,” tutupnya.(humas)