Berau  

Laporkan Evaluasi Kinerja, Pjs Bupati Berau Sampaikan Indikator Prioritas

Rapat evaluasi bersama Pj Gubernur Akmal Malik secara daring, di ruang rapat Kakaban Kantor Bupati Berau, Selasa (22/10/2024).

TANJUNG REDEB, Cokoliat.com – Pjs Bupati Berau, Sufian Agus melaporkan hasil kinerja selama satu bulan pertama menjabat sebagai Penjabat sementara Bupati Berau dalam rapat evaluasi bersama Pj Gubernur Akmal Malik secara daring, di ruang rapat Kakaban Kantor Bupati Berau, Selasa (22/10/2024).

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan Evaluasi Kinerja atas pelaksanaan Penjabat sementara Bupati/Wali Kota Se-Kalimantan Timur yang menjalankan tugas dan tanggung jawabnya selama menjabat.

Pjs Bupati Sufian Agus menyampaikan beberapa indikator prioritas seperti memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati dan menjaga nertalitas ASN, penanganan inflasi, penanganan stunting, kesehatan, Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Berau, pelayanan publik, upaya untuk mengatasi pengangguran, penyerapan anggaran, perizinan, kemiskinan ekstrem dan beberapa kegiatan unggulan.

Dalam pemaparan Pjs Bupati menyampaikan beberapa kegiatan dilakukan dalam menjaga netralitas ASN diantaranya melakukan rapat forkopimda dan menerbitkan surat edaran netralitas ASN serta deklarasi pemilu damai.

Kemudian memberikan penanganan Inflasi yang mana Berau memiliki inflasi cukup tinggi se Kaltim yang mencapai 3,34 persen , dan beberapa langkah kebijakan yang telah dilaksanakan dalam penangan inflasi yakni rapat koordinasi terhadap evaluasi tarif RSUD dr Abdul Rivai, pengadaan 7000 bibit cabai yang akan disebar kepada masyarakat serta bantuan pekarangan pangan lestari

Pada akhir laporannya, ia membahas mengenai kemiskinan ekstrem yang merupakan kondisi ketika masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia, seperti makan, air bersih, sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi.

“Salah satu indikator keberhasilan pemerintah daerah, bahwa pemerintah mampu menanggulangi masalah kemiskinan sebagai perwujudan pencapaian kesejahteraan masyarakat, dan kemiskinan Ekstrem tidak ditemukan di Kabupaten Berau,” tutupnya. (*)