banner 500x500

Kurir Narkoba Asal Juata Laut Tertangkap Hendak Selundupkan Sabu ke Bulungan

Pemusnahan barang bukti sabu dari perkara MZ, Kamis (2/5/2024).

 

TARAKAN, Cokoliat.com – Kurir narkotika jenis sabu asal Juata Laut berinisial MZ (28) tertangkap Unit Sat Reskoba Polres Tarakan usai gagal selundupkan sabu ke Bulungan, 13 Maret lalu.

 

Dari tangan MZ ditemukan 353,52 gram sabu yang disembunyikan dalam dashboard motornya. Ratusan gram sabu tersebut dimusnahkan dengan cara direndam dalam air dan dibuang ke toilet, Kamis (2/5/2024).

 

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona melalui KBO Sat Reskoba, Ipda Amiruddin Huzain mengatakan MZ tertangkap saat hendak melarikan diri di wilayah Kelurahan Karang Rejo.

 

Sebelum ditangkap, MZ diketahui hendak mengirim sabu seberat 353,52 gram, ke Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan menggunakan jasa pengiriman speed boat.

 

“Selain mengamankan tersangka MZ, kami juga  masih memburu seorang lagi yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” ujarnya.

 

Pengakuan MZ dijanjikan upah Rp2.000.000 oleh pelaku lain yang masuk dalam DPO tersebut. Tugas MZ mengantar sabu dari wilayah Karang Balik ke Pelabuhan Tengkayu I.

 

MZ bersama rekannya tersebut sebelumnya bertemu di salah satu rumah di Kelurahan Juata Kerikil, beberapa jam sebelum tertangkap. Di rumah inilah keduanya lantas menyusun rencana untuk mengambil narkotika jenis sabu di Kelurahan Karang Balik.

 

“Keduanya menggunakan sepeda motor terpisah dan teman MZ (status DPO) memantau dari kejauhan. Tim Opsnal kami yang dapat informasi langsung menuju TKP dan melakukan penyelidikan,” ujarnya.

 

Misi mengambil sabu selesai, MZ langsung bergegas menuju ke Pelabuhan Tengkayu I untuk mengirim barang haram tersebut. Namun, dalam perjalanan ia menyadari sedang diikuti anggota polisi, sehingga langsung putar arah dan batal ke Pelabuhan.

 

“Dia merasa pergerakannya diketahui polisi, tersangka berputar arah memasuki gang di sekitar Kelurahan Karang Rejo,” ujar Amir.

 

Teman MZ diduga sudah melarikan diri lantaran mengetahui bahwa aksi MZ sudah dimonitor kepolisian. Tim Opsnal akhirnya hanya berhasil berhasil mengamankan MZ, sedangkan temannya berhasil kabur.

 

“Saat digeledah, polisi menemukan 10 bungkus plastik bening berisi serbuk kristal putih di dalam plastik dashboard sepeda motor MZ,” ucapnya.

 

MZ pun digiring ke Polres Tarakan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari pemeriksaan MZ mengaku sebelumnya tidak pernah menjalani profesi sebagai kurir sabu.

 

“Selama ini ia hanya aktif mengkonsumsi sabu saja,” ujar Amir.

 

Amir menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pengembangan ke teman MZ yang kabur dengan meminta untuk mengirimkan sabu. Namun, hasilnya masih nihil.

 

“Teman MZ inipun sepertinya bukan orang lama, bukan TO (Target Operasi) kami. Datanya juga baru masuk setelah dibeberkan oleh MZ. Kata MZ, memang kalau pakai sabu berdua dengan mereka ini,” bebernya. (ryf/saf)