banner 500x500

Korban Selamat Diduga Pilot Smart Air

Tampak diduga korban pesawat Smart Air sudah bersama Tim Gabungan di lokasi kejadian. (ist)

 

TARAKAN, Cokoliat.com – Evakuasi korban pesawat Smart Air yang jatuh di titik koordinat sekitar Alur Sungai Subaka, Krayan Tengah sudah mulai dilakukan sejak siang tadi. Tim Gabungan sudah berada di lokasi bersama korban.

 

Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia, melalui Kapolsek Krayan Selatan dan Tengah, Ipda Andi Irwan menuturkan proses pencarian dan evakuasi korban pesawat Smart Air sudah sampai pada menurunkan tim ke tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan Helly Caracal. Tim terdiri dari 4 personel dari Basarnas, 2 dari Brimob dan TNI AD 3 orang personel.

 

“Tim SAR yg sudah di turunkan masih di TKP. Sesuai visual foto dan video yang diambil oleh Basarnas dan Co Pilot dari Pesawat saat selesai turunkan tim di TKP. Terlihat ada korban yang masih hidup dan diduga Pilot Smart Air,” katanya, dihubungi via telepon selulernya.

 

Namun, pihaknya masih belum bisa memastikan korban yang masih hidup tersebut benar pilot pesawat Smart Air, karena Tim yang sudah di TKP tidak bisa dihubungi melalui kontak radio HT.

 

“Karena jauh dari Binuang, tidak bisa kontak radio dengan tim di TKP. Kami sudah menugaskan beberapa masyarakat yang ada Radio HT ke lokasi kembali untuk lakukan Relly Radio HT agar komunikasi bisa langsung dan didampingi oleh personel Polsek Krayan Selatan,” ungkap Kapolsek.

 

Saat ini tim yang ada di lokasi juga masih menunggu tim Heli Caracal untuk bisa menarik korban keatas. Sedangkan tim lainnya standby di Bandara Binuang menunggu intruksi selanjutnya.

 

“Kalau tim masyarakat yang tadi pagi diturunkan, kurang lebih 40 orang  menuju lokasi tidak sempat sampai ke TKP, karena diminta setelah Tim Basarnas sudah diturunkan ke TKP,” tandasnya. (saf)