Kasus Positif Covid-19 di Tarakan Bertambah 2 Orang, Satu Diantaranya Dokter

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti (Foto cokoliat.com)

TARAKAN – Sempat tidak ada penambahan kasus pasien positif Covid-19 pada 29 Juni kemarin, kini jumlah kasus Covid-19 di Tarakan kembali bertambah sebanyak 2 orang. Tidak hanya itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga kembali bertambah 1 orang.

Melalui siaran persnya, Selasa (30/6), Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti mengatakan, dua penambahan pasien positif Covid-19 ini setelah tim Gugus Tugas menerima hasil uji swab, yang dikirim belum lama ini.

“Ada 2 orang warga Tarakan terpapar Covid-19 yakni MA dan ABN, satu diantaranya merupakan seorang dokter yaitu MA,” ujar Devi.

Devi menyebutkan, dengan bertambahnya kasus Covid-19 di Tarakan, hingga saat ini jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Tarakan mengalami penambahan menjadi 78 orang. Namun, dari 78 orang ini 43 diantaranya sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang.

“Yang tersisa tinggal 35 orang, 26 diantaranya dirawat di RSUKT dan sisanya sebanyak 9 orang menjalani perawatan di RSUD,” terang Devi.

Selain kasus positif Covid-19 yang bertambah, lanjut Devi, saat ini juga terdapat penambahan 1 kasus PDP baru yang menjalani perawatan di rumah sakit. Padahal sebelumnya, kasus PDP di Tarakan sempat habis atau nol, pada 29 Juni kemarin.

“Untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 346 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 182, semuanya dalam pemantauan Gugus Tugas,” jelasnya.

Masih bertambahnya kasus Covid-19 di Tarakan sampai saat ini, Devi mengingatkan, masyarakat Tarakan tetap diminta mematuhi protokol kesehatan dan PSBB, yang telah dikeluarkan pemerintah pusat dan daerah, guna menekan penyebaran Covid-19 di Tarakan.

“Kita juga ingatkan, agar masyarakat dapat saling membantu dan memberikan dukungan moril kepada keluarga maupun pasien positif Covid-19, OTG, PDP dan ODP di Tarakan,” tutupnya. (ck2)

Tinggalkan Balasan