TARAKAN – Belum lama ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kaltara melakukan kunjungan ke Balai Karantina Pertanian (BKP) Tarakan, guna membahas percepatan realisasi progam utama Kementerian Pertanian di Kaltara, salah satunya di Kabupaten Tana Tidung.
Pasca kunjungan itu, BKP Tarakan sebagai tim supervisi dan pendampingan berkordinasi dengan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Tana Tidung, Kamis (2/6) lalu. Hal ini dilakukan, untuk mempercepat dan menitikberatkan realisasi luas tambah tanam padi dan jagung.
Kepala BKP Tarakan, Akhmad Alfaraby mengatakan, saat ini tim dari BKP Tarakan telah meninjau langsung lokasi perrtanaman padi bersama Dinas Pertanian Tana Tidung, yang bakal direncanakan sebagai lokasi penambahan luas tanam padi, di dua lokasi berbeda di Tana Tidung.
“Jadi ada dua lokasi, yakni di Desa Gunawan dan Sapari, di Desa Sapari nantinya bakal dibangun juga embung untuk lokasi penanaman padi di lahan seluas 26 hektar,” terang Ahkmad.
Dengan adanya program ini, lanjut Akhamd, sudah saatnya petani di Tana Tidung di dorong untuk melakukan penanaman padi lokal. Jika perlu, padi yang akan ditanam sebanyak 2 kali dalam setahun, dengan kualitas rasa yang enak, tekstur pulen dan harum.
“Realisasi luas tambah tanam bukan hal mudah, perlukan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, derah dan petani sebagai pelaku tanam”, ujar Akhmad. (*/ck2)