TARAKAN – Guna menjaga populasi kepiting di perairan Tarakan, Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Tarakan melepas ratusan ribu ekor bibit kepiting bakau bersama koperasi Produsen Nelayan (KPN) Kaltara, Kamis (18/6) di lokasi konservasi hutan bakau.
Kepala BKIPM Tarakan, Umar menyebutkan, dalam kegiatan ini terdapat sekitar seribu bibit kepiting dengan usia 28 hari yang dilepas kehabitatnya. Selain itu, ada juga bibit kepiting yang masih berusia sehari ikut dilepaskan sebanyak 950 ekor.
“Kita mau imbangi pencarian kepiting yang dicari dari alam untuk di ekspor, kalau masalah pertumbuhannya tergantung pakan yang tersedia di alam,” terang Umar.
Sebagai daerah pengekspor kepiting dari alam, Umar menjelaskan, sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk menjaga keberlangsungan kepiting yang ada di Kaltara, khusunya di Tarakan. Karena, jika tidak diimbangi, maka populasi kepiting di Kaltara ini bisa habis.
“Jadi, memang haruskita jaga keberlangsungannya, jika tidak populasi kepiting bakau di Kaltara ini akan habis, karena terus ditangkan dan di ekspor,” jelas Umar.
Dari ratusan ribu ekor bibit kepiting yang dilepaskan kehabitanya, Umar menyebutkan, kemungkinan yang bertahan hidup sekitar 20 hingga 30 persen. Meski begitu, jumlah tersebut sudah bisa dikatakan lumayan untuk menjaga populasi kepiting.
“Apalagi kalau ada yang betina sampai besar dan bertelur, kan bisa menghasilkan lagi ratusan hingga jutaan ekor anak kepiting, tapi tetap nanti kebali lagi kepada habitatnya seperti apa,” ujarnya.
Terpisah, Ketua KPN Kaltara, Edy Purwanto menambahkan, pelepasan ratusan ekor bibit kepiting ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Kaltara, yang saat itu melakukan kunjungan pada Mei lalu ke hatchery kepiting di Jl. Jembatan Bongkong, Keluarah Karang Anyar Pantai.
“Untuk produksi bibit kepiting tidak sulit kok, kan iduknya mudah didapat di lokasi pertambakan yang ada di Kaltara, setelah itu tinggal dikasih pakan dan vitamin,” bebernya.
Edy mengungkapkan, pelepasan bibit kepiting yang dilakukan KPN Kaltara bersamainstansi terkait sudah kedua kalinya dilakukan. Sebelumnya, KPN Kaltara pernah membagikan sekitar 1000 ekorb bibit kepiting kepada para petambak, serta dilepaskan kea lam.
“Kalau yang kita lihat, angka kehidupannya juga bisa mencapai 90 persen, hal ini dikarenakan geografisnya cocok, apalagi di Kaltara ini masih banyak mangrove,” tandasnya. (ck2)