banner 500x500

Helly Bell 412 dan Tim Jalur Darat Dikerahkan, Evakuasi Gunakan Hely Caracal

Tim dari jalur darat, bergerak ke lokasi diduga jatuhnya pesawat Pilatus PK-SNE sekira pukul 07.00 Wita pagi tadi (10/3/2024).

 

MALINAU, Cokoliat.com – Operasi penyelamatan Pilot Capt M Yusuf dan EOB Deni S yang mengawaki pesawat jenis Pilatus PC-6 Porter PK-SNE, dilakukan melalui jalur udara dan jalur darat. Pada jalur udara, Sabtu (9/3/2024) sudah menemukan titik diduga lokasi jatuhnya pesawat. Sementara tim yang berada di jalur darat mulai mendekat ke lokasi.

 

Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo melalui Kapendam, Kolonel Kav Kristiyanto mengatakan dengan menggunakan kamera pemantau, pesawat telah ditemukan titik duga lokasi pesawat PK SNE. Selain ditemukan puing pesawat yang tampak dari udara, ditandai juga dengan terlihatnya tanda titik api yang masih menyala.

 

“Namun tanda tersebut belum bisa dipastikan, apakah tanda yang dibuat oleh korban pilot yang masih hidup untuk meminta bantuan atau masyarakat yang sedang membantu pencarian,” ujarnya, Minggu (10/3/2024).

 

Temuan asap dan gambar puing pesawat ini kemudian dilakukan evaluasi, setibanya Hely Bell kembali ke Bandara RA Bessing, Malinau sekira pukul 18.15 Wita, kemarin. Pencarian dilanjutkan lagi pada Minggu pagi tadi menuju ke titik terdekat.

 

Gambar puing pesawat diduga berasal dari pesawat Pilatus PK-SNE Smart Aviation yang hilang kontak sejak Jumat (8/3/2024).

 

“Akan dilakukan pencarian menuju titik terdekat dari lokasi jatuhnya pesawat PT Smart Aviation PK- SNE oleh Tim jalur udara menggunakan Hely Bell 412 dan Tim jalur darat. Jika Tim Jalur udara telah menemukan lokasi tersebut, akan dilanjutkan dengan melaksanakan evakuasi dengan menggunakan Hely Caracal,” tandasnya.

 

Pada proses pencarian, sejak kemarin 1 unit pesawat TNI AU jenis Boeing 727-300 dari Skuadron Udara 5 yang memiliki kemampuan observasi udara hingga sudah diturunkan sejak pukul 14.30 Wita.

 

Sama halnya dengan tim jalur darat yang dipimpin Kapten Arm Jujuk juga belum menemukan titik keberadaan pesawat hingga pukul 17.45 Wita. Sedangkan tim dari jalur udara baru berhasil menemukan puing pesawat sekira pukul 17.20 Wita. (saf)