TARAKAN – Sesuai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, mulai 7 sampai 10 September 2020 KPU akan melaksanakan tes kesehatan di RSUD Tarakan bagi bakal calon (Bacalon) kepala dearah yang sudah mendaftar dan dinyatakan memenuhi syarat.
Untuk diketahui, sejak 4 sampai 6 September lalu, KPU secara serentak membuka pendaftaran calon kepala daerah. Di Kaltara sendiri, selain Pemilihan Gubernur dan wakilnya, juga dilaksanakan pemilihan Bupati dan wakilnya di 4 kabupaten yakni Bulungan, Nunukan, Malinau dan Tana Tidung.
Jika mengacaukan pada jadwal yang ada, di hari pertama pengecekan kesehatan akan diikuti 8 Bacalon Kepala Daerah, 3 diantaranya Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur. Sementara, sisanya merupakan 5 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Bulungan, Nunukan, Malinau dan Tana Tidung
Pantauan di lapangan, 8 pasangn bacalon kepala daerah yang dinyatakan lolos pendaftaran tiba di RSUD Tarakan sejak pukul 07.00 Wita yakin IRAW, ZYAP dan UHUD merupakan Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Sementara, dari Bacalon Bupati ada MAHA Karya dan BERSIH dari Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung, SMS dari Bulungan, WIRA dari Malinau dan DAMAI dari Nunukan. Namun, untuk pasangan DAMAI hanya diikuti Danni, sedangkan wakilnya berhalangan karena sakit.
Setibanya di RSUD, para bacalon kepala daerah ini langsung mengambil nomor urut dan name tag yang disediakan panitia. Selanjutnya, 8 bacalon kepala daerah diarahkan ke lantai 6 RSUD, untuk mendapatkan pengarahan dan menandatangani surat persetujuan pemeriksaan.
Namun, sebelum dilakukan pemeriksaan, terlebih dulu para bacalon kepala daerah yang hendak mengikuti tes kesehatan, harus menyerahkan berkas data kesehatan beserta obat yang sering digunakan atau di konsumsi.
Selama pemeriksan berlangsung, RSUD Tarakan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat gabungan Polres Tarakan dan Polda Kaltara. Selain itu, jumlah pengunjung yang mengantar bacalon kepala daerah juga dibatasi dan wajib mentaati protokol Covid-19.
Selama menjalani tes kesehatan yang di perkirakan memakan waktu 8 jam, para bacalon kepala daerah akan mengikuti pemeriksaan mulai dari tanda-tanda vital (TTV), Elektrokardiogram (EKG), yang kemudian dilanjutkan pengambilan sampel darah.
Tidak hanya itu, nantinya para bacalon kepala daerah ini juga menjalani pemeriksaan Ultrasonografi (USG) transvaginal dan abdomen. Selanjutnya, akan diluncurkan pengecekan urin dan napza bagi para kandidat Pilkada serentak tersebut.
Disamping itu, para bacalon kepala daerah ini juga akan mengikuti tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). Setelah itu, para bacalon kepala daerah akan dilakukan pemeriksan fisik meliputi internist, jantung dan ecko, paru, mata, gigi, mulut THT dan lainnya. (*/ck2)