Berau  

Hakordia 2024, Inspektorat Berau Gelar Senam Bersama Kuatkan Semangat Bebas Korupsi

Dihadiri Asisten Administrasi Umum, Maulidiyah, kegiatan senam bersama dalam rangka Hakordia 2024 dilakukan untuk mendukung generasi yang sehat, Jumat (1/11/2024).

TANJUNG REDEB, Cokoliat.com – Semarak Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 9 Desember 2024, Inspektorat Kabupaten Berau menyelenggarakan kegiatan senam bersama Korpri dan ramah tamah bersama kepala OPD di halaman Kantor Bupati, Jumat (01/10/2024).

Dengan tema Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju, Hakordia Tahun 2024 diharapkan dapat menjadi tonggak untuk menguatkan kembali semangat bebas dari korupsi.

Partisipasi seluruh lapisan masyarakat, diperlukan untuk mencegah dan memberantas korupsi dan menjadikan Indonesia bebas dari korupsi. Sehingga Indonesia maju dan siap menghadapi tantangan global.

Dihadiri Asisten Administrasi Umum, Maulidiyah, kegiatan senam bersama dilakukan untuk mendukung generasi yang sehat. Tidak hanya secara fisik tetapi juga secara mental, tetapi jiwa yang sehat ikut mempertajam hati nurani agar peka terhadap perbuatan yang tercela, termasuk korupsi didalamnya.

Mewakili Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, Maulidiyah dalam arahannya mengharapkan setiap ASN ikut menjaga kondusifitas lingkungan kerja masing-masing.

“Jadilah role model dengan tidak melakukan perbuatan korupsi serta aktif melaporkan tindakan korupsi yang terjadi disekitarnya. Dalam perjalanannya, pemerintah daerah tentu akan menghadapi berbagai kendala dan tantangan yang memerlukan kebijaksanaan dalam berpikir serta bertindak,” katanya.

Ia tambahkan, Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan dan akuntabel.

“Mari kita tanamkan prinsip kehati- hatian dengan cermat dan teliti dalam setiap penggunaan dana operasional,” pesannya.

Apalagi berkenaan dengan persoalan dana dan keuangan yang cukup sensitif. Sehingganya, semua ASN harus senantiasa mengikuti dan menjalankan seluruh prosedur serta mekanisme pengelolaan keuangan secara tertib dan disiplin.

“Dengan demikian, penting bagi saudara -saudara untuk selalu mengedepankan moralitas, budaya malu, dan berupaya menjadi ASN berakhlak, yaitu berorientasi pada pelayanan, akuntabel, Kompeten,harmonis, loyal kolaboratif dan adaptif,” tutupnya. (*)